Tunggu Rekomendasi DPP Golkar

RMOLBengkulu. Hingga sekarang siapa sosok pengisi jabatan Wakil Bupati Keerom Provinsi Papua belum juga menemukan titik terang.


RMOLBengkulu. Hingga sekarang siapa sosok pengisi jabatan Wakil Bupati Keerom Provinsi Papua belum juga menemukan titik terang.

Padahal, pengangkatan dan pelantikan M. Markum dari Wakil Bupati menjadi Bupati Kabupaten Keerom sudah dilakukan pada Februari 2018, setelah wafatnya Bupati Keerom, almarhum Celcius Watae, Januari 2018.

Lamanya proses pengusulan dan penunjukan Wakil Bupati Keerom membuat masyarakat bertanya-tanya. Bahkan Dewan Adat dan Pemuda setempat sempat berdemonstrasi beberapa waktu lalu di Arso, Kabupaten Keerom.

Bupati Kabupaten Keerom, M. Markum, saat dikonfirmasi menjelaskan, proses pengusulan Wakil Bupati sudah dilakukan oleh partai politik pemenang Pemilu, yaitu Partai Golkar dan PKS. Tapi sampai saat ini belum ada rekomendasi atau keputusan dari parpol.

"Saya dengar sekarang sudah di tangan DPP Golkar. Ya, kami berharap bisa cepat keluar rekomendasinya, sehingga bisa cepat juga dilantik Wakil Bupatinya," jelas M. Markum kepada wartawan di Khalkote Sentani, beberapa waktu lalu (Selasa, 19/6).

Markum menjelaskan, proses penunjukan Wakil Bupati tetap mengacu pada peraturan pemerintah dan perundang-undangan yang berlaku, serta melalui mekanisme partai dan DPRD, karena untuk mengisi sisa masa jabatan.

Dirinya tidak ingin berkomentar banyak soal proses itu dan menyerahkan kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah dan partai politik pengusung untuk menjelaskan perkembangan terakhir soal siapa calon yang diusulkan.

Walau tanpa Wakil Bupati, pemerintahan Kabupaten Keerom tetap berjalan dengan normal tanpa hambatan berarti. Namun, Markum merasa lebih baik jika ada Wakil Bupati yang membantu dirinya dalam urusan pemerintahan. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]