Enam Usulan Promosi Ditolak Sebelum Mutasi, Bupati: Disiplin Kerjanya Belum

Bupati Lebong, Kopli Ansori saat menyampaikan sambutan/RMOLBengkulu
Bupati Lebong, Kopli Ansori saat menyampaikan sambutan/RMOLBengkulu

Ada yang menarik dalam mutasi ratusan pejabat administrasi dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong yang digelar di Aula Pemda Lebong, Senin (13/2) kemarin.


Diam-diam, nyatanya ada sekitar enam ASN yang diusulkan dipromosi di lingkungan Pemkab Lebong ditolak Bupati Lebong, Kopli Ansori.

Hal itu diungkap langsung Bupati Lebong, Kopli Ansori usai melantik ratusan ASN tersebut.

"Ada sekitar enam usulan promosi belum bisa saya setujui. Karena kenapa? karena cita-cita kami ingin membentuk birokrasi yang lebih baik dan meningkatkan nilai kinerja," ungkapnya.

Walaupun tidak membeberkan secara detail keenam ASN tersebut. Namun, menurutnya penolakan itu bukan tanpa alasan. Sebab, dirinya kerap turun inspeksi mendadak (sidak) ke areal perkantoran. Namun, temuannya dilapangan masih banyak para abdi negara yang malas ngantor. Termasuk hanya masuk kerja cuman mengisi absensi.

"Bapak-ibu tau sendiri kami (sering) melakukan sidak disiplin. Maka pada saat ada usulan promosi dari kecamatan dan dinas namun belum bisa saya setujui. Karena disiplin kerjanya belum (mampu) bisa," bebernya.

Tak hanya itu, ja juga mengaku, masih memberikan kesempatan beberapa pejabat yang sikap disiplinnya menurun namun tetap diberi waktu untuk memperbaiki diri.

"Jadi, ada beberapa tadi pagi saya panggil dan saya maafkan. Komitmennya kami akan membentuk disiplin itu dengan sebaik-baiknya," ungkapnya.

Lebih jauh, ia mengaku, meminta seluruh pejabat yang baru dilantik untuk bekerja maksimal serta profesional sesuai tugas dan fungsi masing-masing. 

Sebab, lanjut Kopli, kedepan pihaknya akan tetap memantau individu oleh tim penilaian ASN Pemkab Lebong.

"Kinerja kita dinilai dari disiplin kerja dan kehadiran. Bukan absen lalu pulang. Setiap saya sidak, saya ambil absennya. Bapak-ibu jangan terlalu berbangga baru dilantik, karena bapak-ibu belum bekerja. Bila kami temukan tidak hadir dan keterangan maka saya akan berjanji saat itulah akan saya nonjobkan," pungkasnya.