Ada yang menarik dalam mutasi ratusan pejabat administrasi dan fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong yang digelar di Aula Pemda Lebong, Senin (13/2) kemarin.
- Pemkab Lebong Sudah Ajukan Pencairan TPP ASN ke Kemendagri, Tunggu Validasi dan Rekomendasi
- Pj Kades Magelang Baru Pastikan 49 Ha Sawah Warganya Ikut MT2, 10 Ha Dalam Proses
- Jelang Idul Adha, Sapi Kurban ASN Pemkab Lebong Sudah Terkumpul 16 Ekor
Baca Juga
Diam-diam, nyatanya ada sekitar enam ASN yang diusulkan dipromosi di lingkungan Pemkab Lebong ditolak Bupati Lebong, Kopli Ansori.
Hal itu diungkap langsung Bupati Lebong, Kopli Ansori usai melantik ratusan ASN tersebut.
"Ada sekitar enam usulan promosi belum bisa saya setujui. Karena kenapa? karena cita-cita kami ingin membentuk birokrasi yang lebih baik dan meningkatkan nilai kinerja," ungkapnya.
Walaupun tidak membeberkan secara detail keenam ASN tersebut. Namun, menurutnya penolakan itu bukan tanpa alasan. Sebab, dirinya kerap turun inspeksi mendadak (sidak) ke areal perkantoran. Namun, temuannya dilapangan masih banyak para abdi negara yang malas ngantor. Termasuk hanya masuk kerja cuman mengisi absensi.
"Bapak-ibu tau sendiri kami (sering) melakukan sidak disiplin. Maka pada saat ada usulan promosi dari kecamatan dan dinas namun belum bisa saya setujui. Karena disiplin kerjanya belum (mampu) bisa," bebernya.
Tak hanya itu, ja juga mengaku, masih memberikan kesempatan beberapa pejabat yang sikap disiplinnya menurun namun tetap diberi waktu untuk memperbaiki diri.
"Jadi, ada beberapa tadi pagi saya panggil dan saya maafkan. Komitmennya kami akan membentuk disiplin itu dengan sebaik-baiknya," ungkapnya.
Lebih jauh, ia mengaku, meminta seluruh pejabat yang baru dilantik untuk bekerja maksimal serta profesional sesuai tugas dan fungsi masing-masing.
Sebab, lanjut Kopli, kedepan pihaknya akan tetap memantau individu oleh tim penilaian ASN Pemkab Lebong.
"Kinerja kita dinilai dari disiplin kerja dan kehadiran. Bukan absen lalu pulang. Setiap saya sidak, saya ambil absennya. Bapak-ibu jangan terlalu berbangga baru dilantik, karena bapak-ibu belum bekerja. Bila kami temukan tidak hadir dan keterangan maka saya akan berjanji saat itulah akan saya nonjobkan," pungkasnya.
- Posko Penyekatan Mulai Didirikan, Petugas Siaga 24 Jam
- Realisasi Penerimaan Pemkab Lebong Baru Capai Rp 307 Miliar
- Pj Kades Muning Agung Pastikan 50 Ha Sawah Warganya Siap Turun Tanam MT2