RMOLBengkulu. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, melepas 5600 ton bawang merah untuk ekspor ke Thailand di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (1/8).
- Upacara Hari Bhakti Imigrasi Ke-74: Transformasi Keimigrasian Melalui Strategi Digitalisasi
- Fraksi DPR RI PKS Seru Dunia Internasional Hentikan Aksi Militer Israel Di Palestina
- Rakor Evaluasi Kinerja & Refleksi Akhir Tahun 2023, Santosa: 2024, Kemenkumham Bengkulu Harus Meraih Predikat WBK
Baca Juga
RMOLBengkulu. Menteri Pertanian, Andi Amran Sulaiman, melepas 5600 ton bawang merah untuk ekspor ke Thailand di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Rabu (1/8).
"Ini adalah kado hari Kemerdekaan 17 Agustus 2018, kado untuk Republik Indonesia dari sektor pertanian," ujar Amran.
Amran meyakini, target Kementerian Pertanian untuk ekspor bawang merah sebanyak 15 ribu ton pada tahun 2018 dapat terealisasi dengan baik.
"Hari ini kita ekspor 5600 ton, nanti Oktober itu 3000 ton, jadi baru Brebes sudah 8000. Belum dari Malang, Bima, Solok dan Nganjuk serta lainnya, InsyaAllah 15 ribu itu sangat kecil," jelasnya.
Amran menyebut kuantitas ekspor bawang merah di seluruh Indonesia setara 24 persen kuantitas ekspor pangan nasional. Hal ini menjadi bukti bahwa Indonesia mampu mengahasilkan produksi yang luar biasanya banyaknya.
Meski begitu, banyaknya kuantitas produksi di petani tidak membuat harga bawang merah menjadi jatuh. Justru, pada tahun ini harga sudah lebih baik dari tahun lalu.
"Dulu dua tahun yang lalu kami ke sini bahkan didemo harga 8 ribu per kilogram, hari ini dibeli seharga 15.500 di tempat ini," tukasnya. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- BEM Di Bengkulu Dukung BEM UI Terkait Julukan “The King of Lip Service”
- Siap Raih WBK, Satker Kemenkumham Bengkulu Terima Verifikasi Lapangan TPI Itjen
- Aktivis Dulu Dan Sekarang, Ibarat Bumi Langit
