Edukasi Pers Soal Covid-19, Ini Bedanya Suspect, ODP Dan PDP

RMOLBengkulu. Pemerintah Provinsi Bengkulu memberi ruang kepada Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M.Yunus Bengkulu, Zulki Maulub, untuk memberikan edukasi kepada insan pers Bengkulu terkait virus covid-19 yang saat ini telah masuk ke Indonesia. Selasa siang (17/3)


RMOLBengkulu. Pemerintah Provinsi Bengkulu memberi ruang kepada Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) M.Yunus Bengkulu, Zulki Maulub, untuk memberikan edukasi kepada insan pers Bengkulu terkait virus covid-19 yang saat ini telah masuk ke Indonesia. Selasa siang (17/3)

Selain itu, beberapa daerah di Indonesia juga telah terjangkit virus covid-19 ini dengan jumlah pasien yang dinyatakan positif mencapai lebih dari 170 orang dan yang telah dinyatakan negatif sebanyak 1000 lebih dengan total yang sembuh ada 8 orang dan dinyatakan meninggal sebanyak 5 orang.

Disampaikan Zulki Maulub, menjaga pola hidup sehat serta menjauhi dari keramaian merupakam salah satu cara yang tepat guna memutuskan rantai penyebaran virus covid-19.

Covid-19 saat ini merupakan kedaruratan dunia internasional dan kedaruratan masyarakat. Dengan begitu, pemberitaan yang dimuat oleh insan pers hendaknya tidak membuat masyarakat semakin cemas melainkan membuat masyarakat cerdas dan lebih sadar akan pentingnya menjaga hidup sehat dan bahaya virus covid-19 itu sendiri.

Dikatakan Zulki, Pencegahan dan Pengendalian Infeksi (PPI) menjadi hal yang sangat penting karena selain mampu mencegah penyebarannya juga dapat menghindari dan tertularnya petugas kesehatan yang melayani.

"Tiap jam kasus terus bertambah dan semakim meluas ke berbagai negara. Maka kita perlu meningkatkan sistem imum pada tubuh dengan cara menerapkan pola hidup sehat," kata Zulki Maulub, Selasa (17/3) di ruang media center Pemprov Bengkulu.

Selain itu, masyarakat juga harus mengetahui apa saja gejala yang terjadi ketika telah terjangkit virus covid-19. Serta memahami hal apa saja yang bisa dilakukan guna pencegahan virus covid-19 ini.

"Karena virus ini menyerang sistem pernafasan maka tindakan yang paling utama dilakukan adalah mencuci tangan dengan benar kemudian menggunakan masker apabila sakit, jika mengalami batuk pilek dan disertai dengan sesak nafas maka segeralah untuk periksa ke rumah sakit rujukan yang telah ditunjuk dalam menangangi virus covid-19," sambungnya

Beberapa tindakan pencegahan dilakukan dari sendiri dan menerapkan pola hidup sehat dengan mengonsumsi sayur dan buah.

Tidak mengonsumsi hewan yang berpotensi menularkan virus covid-19, serta berolahraga.

"Hal-hal tersebut jika dilakukan secara rutin dan mau berkomitmen untuk melakukannya dengan baik maka penyebaran virus tersebut  akan hilang dengan sendirinya," pungkasnya.

Zulki Maulub juga memberikan gambaran kepada insan pers terkait penyebutan bagi orang-orang yang memiliki gejala seperti covid-19 seperti penyebutan suspect, pasien dalam pengawasan (PDP) atau orang dalam pemantauan (ODP).

"Suspect adalah orang yang dinyatakan positif terjangkit covid-19 berdasarkan hasil laboraturim yang di lakukan oleh orang yang ahli di bidangnya, sedangkan Pdp adalah orang yang memenuhi kriteria gejala covid-19 serta pernah melakukan kontak fisik dengan penderita covid-19 yang di nyatakan positif. Kemudian, untuk Odp adalah orang yang mengalami gejala ringan seperti batuk, demam dan disertai sakit tenggorokan namun tidak mengalami sesak dan tidak melakukam kontak erat dengan si penderita covid-19," tutup Zulki Maulub.

Kendati demikian, dirinya berharap agar insan pers tetap menjaga kesehatan dan tidak melakukan kontak fisik serta menjaga jarak dengan orang dengan radius 1 meter. [adv]

Edukasi Pers Soal Covid-19, Ini Bedanya Suspect, ODP Dan PDP

Edukasi Pers Soal Covid-19, Ini Bedanya Suspect, ODP Dan PDP

Edukasi Pers Soal Covid-19, Ini Bedanya Suspect, ODP Dan PDP