Guna melaksanakan pelayanan prima, Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapi) Kabupaten Lebong, melakukan jemput bola dengan mengunjungi warga, khusunya yang telah lanjut usia dan disabilitas.
- Rawan Longsor Dan Banjir, Lebong Kini Miliki TRC PDB
- FPTI Benteng Gelar Muskab, Edi Sofwan Terpilih Aklamasi
- Dua Korban Mobil Hilux Masuk Jurang Sedalam 50 Meter
Baca Juga
Kadis Dukcapil Lebong, Elva Mardiana melalui Kabid Pelayanan dan Pendaftaran Penduduk Rahmat Kartolo didampingi Kasi Identitas Penduduk, Ramlan Hamidi menyebutkan, perekaman KTP-el melalui sistem jemput bola akan berlangsung selama dua minggu, terhitung mulai Rabu (16/6) besok hingga 30 Juni 2021.
"Kita tengah fokus percepatan perekaman KTP-el dengan sistem door to door. Khususnya lansia, disabilitas, dan orang sakit," ujar Ramlan, Selasa (15/6).
Dia menambahkan, proses perekaman akan berlangsung di lima kecamatan yang jaraknya jauh dari Kantor Dukcapil. Masing-masing Kecamatan Rimbo Pengadang yang akan berlangsung dari tanggal 14 hingga 15 Juni 2021.
Kemudian, Topos tanggal 16 sampai 17 Juni 2021, Lebong Atas tanggal 18 sampai 21 Juni, Rimbo Pengadang tanggal 22 sampai 23 Juni, dan Kecamatan Pelabai tanggal 24 hingga 25 Juni 2021.
"Pelaksanaannya dimulai pukul 8 pagi hingga selesai. Makanya, sekarang kami minta pihak kecamatan dan desa pro aktif agar seluruh warga di wilayahnya sudah melakukan proses perekaman," ungkapnya.
Di sisi lain, ia mengaku, presentase perekaman KTP-el di Lebong mencapai 99,84 persen atau sudah 77.747 warga sudah melakukan perekaman dari total wajib KTP-el sebanyak 77.870 warga.
"Selama ini banyak masyarakat request jemput bola. Khususnyo lansia, disabilitas, orang sakit. Walaupun kondisi anggaran terbatas, kami akan tetap turun. Kendalanya sekarang, ketika kami turun banyak orang tua tidak terdata. Harapan kita kali ini ada kesadaran dari yang bersangkutan dan pihak keluarga," demikian Ramlan.
