RMOLBengkulu. Terjadinya peningkatan angka pengangguran di Kabupaten Lebong dalam setahun terakhir. Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lebong mencatat pengangguran pada tahun 2018 ini bertambah 1.689 jiwa.
- Dirut BTN: The Beauty of Housing Industry itu adalah Produk Lokal
- Parah!!! Tunggakan Pajak Plat Merah Lebong Capai Rp 439 Juta
- Polisi Larang Mobil Pick-Up Bawa Penumpang Di Belakang Saat Mudik
Baca Juga
RMOLBengkulu. Terjadinya peningkatan angka pengangguran di Kabupaten Lebong dalam setahun terakhir. Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Lebong mencatat pengangguran pada tahun 2018 ini bertambah 1.689 jiwa.
BPS merilis berdasarkan perhitungan Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) tahun 2018 tercatat 3.790 jiwa. Angka itu memburuk jika dibandingkan tahun 2017 lalu hanya berjumlah 2.101 jiwa.
"Artinya, kalau dihitung dari jumlah pengangguran bertambah sebanyak 1.689 orang," kata Kepala BPS Kabupaten Lebong, Sriwiyana Teguh Ananto, Jum'at (28/12).
Meskipun presentase angka kemiskinan mengalami trend penurunan dari 11,83 persen ke 11,59 persen atau berkurang sebanyak 66 jiwa Namun nyatanya angka pengangguran justru malah meningkat, dari 3,57 persen pada tahun 2017 menjadi 6,34 persen tahun 2018, atau penggangguran naik sebesar 2,77 persen. Dengan usia 15 tahun ke atas.
Menurut Ananto, kenaikan pengangguran antara lain dipicu tingginya ketergantungan masyarakat untuk bekerja pada sektor tertentu. Khususnya dalam bidang pertanian dan pertambangan.
"Karena masyarakat tidak memiliki keterampilan lain. Sehingga, ketika sektor yang dipilih itu mengalami guncangan, seperti harga rendah dan biaya produksi meningkat. Maka mereka malah berhenti berusaha dan tidak beralih bekerja sektor lain," demikian Ananto. [ogi]
- Mobnas Nunggak, Dewan: Kasian Bupatinya
- PMN Untuk Bank BTN Disetujui DPR, Pembiayaan Rumah MBR Bakal Makin Masif
- Penerapan Sistem Zonasi Sekolah Tekan Angka Kecelakaan Pelajar