Dua Jalan Penghubung Ditutup Longsor, Akses Ke Lebong Terputus

RMOLBengkulu. Kabupaten Lebong kembali dilanda bencana alam, Sabtu (9/2) sore. Dalam bencana kali ini, material tanah tebing kurang lebih setinggi 4 meter dengan lebar 10 meter ambruk dan menimbun badan Jalan.


RMOLBengkulu. Kabupaten Lebong kembali dilanda bencana alam, Sabtu (9/2) sore. Dalam bencana kali ini, material tanah tebing kurang lebih setinggi 4 meter dengan lebar 10 meter ambruk dan menimbun badan Jalan.

Informasi yang diperoleh longsor tersebut terjadi di beberapa titik ruas jalan Lebong menuju Rejang Lebong atau tepatnya di Desa Talang Ratu, Kecamatan Rimbo Pengadang.

Kemudian, satu titik terdapat di jalan utama Lebong menuju Bengkulu Utara, persisnya depan Bukit Resam. Akibat longsor itu membuat Kabupaten Lebong sementara ini terisolasi, sejak pukul 17.35 WIB.

Para pengguna jalan tidak bisa melanjutkan perjalanan karena terhalang meterial tanah longsor. Peristiwa itu terjadi saat hujan deras yang melanda wilayah Lebong, pukul 17.02 WIB. Longsor juga menyebabkan sejumlah pohon tumbang di beberapa titik.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong, Fakhrurrozi, mengungkapkan, jika pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak terkait termasuk Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRP) Lebong.

"Hasil koordinasi tersebut, kita minta PUPRP Lebong menurunkan alat berat ke sejumlah titik, agar bisa membuka akses jalan penghubung antar Kabupaten ini," kata Rozi kepada RMOLBengkulu, Sabtu (9/2) malam.

Dalam kejadian ini, kata Rozi, paling parah terdapat di jalan lintas Lebong menuju Rejang Lebong. Sementara ini, para pengendara roda dua dan roda empat belum bisa melewati jalur tersebut.

"Paling parah di Desa Talang Ratu. Karena pohon juga tumbang. Petugas sekarang sedang ke lokasi," demikian Rozi.

Terpisah Kabid Bina Marga Dinas PUPRP Lebong, Dodi Irawan, mengungkapkan, agar tak terlalu lama mengganggu aktivitas warga, pihaknya sudah menurunkan alat berat untuk membersihkan material longsor. "Alat kita sudah bergerak ke sejumlah lokasi. Kita do'akan segera selesai," singkat Dodi. [ogi]