Dua anak yang dikabarkan terlantar di Desa Bungin Kecamatan Bingin Kuning, Kabupaten Lebong, akhirnya diputuskan untuk dititipkan di Panti Asuhan Al-Jihad Muhammadyah yang berlokasi di Kelurahan Pasar Muara Aman Kecamatan Lebong Utara Kabupaten Lebong.
- Pemdes Tanjung Bunga I Terjunkan Tim SDGs Desa Tahun 2021
- Main Bareng Marquez Dan Pedrosa, Menpora Cetak Dua Gol
- Bupati Gusnan Dukung Musda KNPI
Baca Juga
Keputusan itu diambil usai melihat langsung kondisi rumah kedua anak terlantar itu di Desa Bungin Kecamatan Bingin Kuning Kabupaten Lebong, Senin (15/5) pagi.
Kunjungan dipimpin langsung Wabup Lebong, Fahrurrozi, Staf Ahli Damuji Sutanto, Kadis Sosial Achmad Gozali, Kadis Perkim Lebong, Hartoni, Kabid SDM Bappeda Lebong, Indera Syarifuddin.
Turut hadir Anggota DPRD Dapil II Pip Haryono, Camat Bingin Kuning Meika Rizka, Kades Bungin Sangkut, serta sejumlah pejabat di sejumlah OPD di lingkungan Pemkab Lebong.
Bupati Lebong Kopli Ansori melalui Wabup Lebong, Fahrurrozi saat memimpin sementara rapat itu memutuskan kedua anak itu menjadi anak asuh Bupati Lebong Kopli Ansori-Fahrurrozi, dan kedua anak tersebut akan tetap akan mendapatkan pendidikan.
Selama mendapatkan pendidikan, keduanya akan tinggal di Panti Asuhan Al-Jihad Muhammadyah yang berlokasi di Kelurahan Pasar Muara Aman kecamatan Lebong Utara kabupaten Lebong.
Tak hanya itu, tempat tinggal anak itu juga akan masuk program perbaikan rumah tidak layak huni oleh Dinas Perkirm Lebong, serta mendapatkan program sambungan listrik gratis berikut pemberian jaminan kesehatan (BPJS).
Bupati Lebong Kopli Ansori melalui Wakil Bupati Lebong Drs menyampaikan, ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah secara bersama sama memberikan bantuan dalam upaya menyelamatkan kedua anak terlantar korban perceraian orang tua ini.
“Saya menyampaikan permohonan ma’af bapak bupati yang seyogyanya sangat ingin hadir langsung disini. Akan tetapi saat masalah ini mencuat beliau dengan sejumlah kepala OPD sedang melaksanakan sebuah agenda yang tidak kalah pentingnya untuk masyarakat kabupaten Lebong di Jakarta, Tingginya perhatian beliau terhadap permasalahan yang terjadi dan dialami oleh kedua anak kita ini, beliau meminta saya untuk hadir langsung dan meninggalkan berbagai agenda pemerintah daerah yang sudah dijadwalkan yang semestinya saya hadir disitu pada hari ini," jelas Fahrurrozi.
Fahrurrozi menambahkan, Pemkab Lebong akan selalu berupaya memberikan perhatian khususnya terhadap anak dan pendidikan bagi anak sehingga apabila didapati ada anak anak yang bermasalah dengan pendidikan berhadapan dengan hukum, social dan lainnya, agar dapat segera di kordinasikan dengan pemerintah kabupaten melalui dinas terkait untuk diberikan penanganan dengan baik.
- Kembali Terima DAK, Difokuskan Untuk Meubeler Balai Penyuluhan
- Kloter Tambahan Masuk, Persoalan THLT Muncul Lagi
- Air Putih Tetap Jadi Destinasi Favorit Warga Mengisi Libur Lebaran
