RMOLBengkulu.Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengklaim telah menindaklanjuti setiap laporan soal Daftar Pemilih Tetap (DPT) termasuk soal 17,5 juta DPT yang invalid.
- Tolak RUU Kesehatan, 5 Organisasi Kesehatan Bengkulu Gelar Aksi Damai
- Oksigen Naik 900 Persen, Kemendag Dan Polri Diminta Gerak Cepat
- Rohidin: Berikan Pemahaman Tentang Dunia Digital Kepada Generasi Muda
Baca Juga
RMOLBengkulu. Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Arief Budiman mengklaim telah menindaklanjuti setiap laporan soal Daftar Pemilih Tetap (DPT) termasuk soal 17,5 juta DPT yang invalid.
"Seluruh laporan yang menyangkut DPT sudah kita tindaklanjuti termasuk laporan dugaan adanya DPT invalid yang angkanya sering kali disebut 17,5 juta itu,†kata Arief usai rapat koordinasi di Kemenkopolhukam, Jakarta, Senin (15/4).
Disisi lain, ia mengaku Minggu (14/4] kemarin pihaknya telah mengundang TKN 01 dan BPN 02 guna membahas soal DPT invalid tersebut. "Sudah kita selesaikan,†ujarnya.
Tak hanya itu, ia menegaskan setiap pemilh hanya memiliki satu hak suara dan untuk mengukur bahwa setiap orang hanya memiliki satu hak suara sudah sangat jelas.
"Setiap orang datang dia akan dicek, dia ada dalam DPT atau tidak ada dalam DPTB atau tidak, kalau tidak ada dalam DPT ataupun DPTB maka dia masuk dalam kategori DPK,†pungkasnya dilansir Kantor Berita Politik RMOL. [tmc]
- Puluhan Remaja Bercadar Ajak Pengunjung CFD Bersalaman Dan Ngobrol
- Minal Aidin Wal Faizin, Hari Ini Ada Yang Lebaran
- DPRD DKI: Jangan Berikan THR Kepada Ormas