Dongkrak Produksi, Pemkab Lebong Tebar 78 Ribu Benih Ikan

Kadis Perikanan dan Pertanian Kabupaten Lebong, Hedi Parindo (Kanan) dan Kabid Perikanan, Tomsil saat dimintai keterangan awak media, Kamis (26/10) di Kantor BBI/RMOLBengkuly
Kadis Perikanan dan Pertanian Kabupaten Lebong, Hedi Parindo (Kanan) dan Kabid Perikanan, Tomsil saat dimintai keterangan awak media, Kamis (26/10) di Kantor BBI/RMOLBengkuly

Sebanyak 78 ribu benih ikan disebar di Kantor Balai Benih Ikan (BBI) Kabupaten Lebong di Desa Nangai Tayau I, Kecamatan Amen. Ribuan benih ikan disebar di daerah itu dengan jenis benih ikan mas.


Kadis Pertanian dan Perikanan Kabupaten Lebong, Hedi Parindo menyebutkan, sebagai daerah yang memiliki kawasan sungai cukup panjang, Kabupaten Lebong berpotensi menjadi salah satu penghasil ikan di Provinsi Bengkulu. 

Untuk mendongkrak produksi ikan tersebut, ribuan bibit ikan kembali ditebar oleh Pemerintah Kabupaten Lebong.

"Alhamdulillah, kita berada di BBI Desa Nangai Tayau. Kita fungsikan lagi BBI untuk pengembangan sektor pertanian. Hari ini kita lepas benih bibit ikan," kata Hedi.

Menurutnya, upaya ini merupakan salah satu langkah tepat untuk mencukupi kebutuhan ikan yang cukup tinggi. Selain memiliki wilayah sungai yang cukup banyak, sebagian besar desa-desa di Lebong mendukung untuk pembibitan ikan.

"Kedepan kita targetkan BBI ini bisa untuk pengembangan bibit ikan. Kita sudah ada induk. Sehingga kita bisa memproduksi bibit ikan," jelasnya.

Sebanyak 78 ribu benih ikan ditebar di kolam milik Kantor BBI Disperkan Kabupaten Lebong. "Bibit-bibit ini kita dapat dari UPR Lubuk Linggau. Kalau jumlahnya 78 ribu benih bibit ikan sedang dalam proses penggemukan induk. Sehingga bisa dijadikan benih," tambahnya.

Dijelaskannya, pemilihan Kantor BBI sebagai lokasi penebaran benih ikan dikarenakan beberapa faktor. Selain kondisi air sungai yang masih jernih, pelaksanaan sistem lubuk larangan juga berjalan baik.

"Harapan kita kedepan, masyarakat bisa mengikuti program-program yang telah kita siapkan. Sehingga, pengembangan perikanan ini bisa kita lakukan pendampingan oleh penyuluh-penyuluh kita sektor perikanan," tuturnya.

Menurutnya, jika program ini berjalan dengan baik, maka tidak menutup kemungkinan Lebong akan menjadi salah satu wilayah penghasil ikan di Provinsi Bengkulu. Disamping meningkatkan ekonomi masyarakat.

"Kita akan melakukan pemetaaan, dimana saja daerah kita yang berpotensi sektor perikanan. Kalau perlu nanti kita bentuk UPR-UPR," demikian Hedi.