Ditinggal Nenek Hanya 5 Menit, Balita Ditemukan Tewas Diselokan

Untuk sekian kalinya hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Lebong kembali menelan korban jiwa. Kali ini balita bernama Dimar Rafael (4) asal Kelurahan Tes, Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong, ditemukan tewas akibat terseret air di selokan (siring) depan rumah korban, Minggu (22/4) sore.


Untuk sekian kalinya hujan yang mengguyur wilayah Kabupaten Lebong kembali menelan korban jiwa. Kali ini balita bernama Dimar Rafael (4) asal Kelurahan Tes, Kecamatan Lebong Selatan, Kabupaten Lebong, ditemukan tewas akibat terseret air di selokan (siring) depan rumah korban, Minggu (22/4) sore.

Data terhimpun, peristiwa ini bermula saat hujan turun dan membuat air selokan meluap sehingga menarik perhatian korban untuk bermain dipinggiran selokan. Korban yang sedang asik bermain diduga terpeleset ke dalam selokan selebar satu meter tersebut. Bahkan, ditemukan tewas sekitar 500 meter dari lokasi kejadian awal.

Kapolres Lebong, AKBP Andree Ghama Putra melalui Pejabat Sementara Kasat Reskrim, Iptu Teguh Ari Aji didampingi Kapolsek Lebong Selatan, Iptu Lunardi Naibaho, membenarkan atas informasi tersebut.

Menurut keterangan saksi, Meri Suryani (45) yang juga nenek korban dan Efri (43) warga asal Kelurahan Tes, Kecamatan Lebong Selatan, sekitar pukul 14.30 WIB korban tinggal berdua dengan sang nenek. Saat hujan berhenti korban tengah asyik bermain di pinggir selokan, sedangkan sang nenek saat itu masuk ke dalam rumah.

Tak berselang 5 menit kemudian saat keluar rumah, nenek korban kaget mendapati cucunya sudah tak berada di depan rumah lagi. Spontan sang nenek langsung kebingungan mencari cucunya.  Warga yang mengetahui hal tersebut mulai ramai ikut mencari.

"Tubuh korban ditemukan 500 meter dari siring Tempat Kejadian Perkara (TKP) awal korban hilang," ujar kapolsek kepada Rakyat Merdeka Online (RMOL) Bengkulu, Minggu (22/4) sore.

Selain itu, Siring itu sendiri berada disisi jalan setapak dengan panjang sekitar ratusan meter dan dibagian ujungnya langsung terjun ke sungai Ketahun. "Korban sempat dilarikan ke Pukesmas Tes. Namun, saat tiba dilokasi nyawa korban tak dapat diselamatkan," singkat Kapolsek.

Pantauan RMOL Bengkulu, hujan yang terus mengguyur kabupaten Lebong dalam beberapa akhir belakangan ini untuk sekian kalinya menjadikan PR para orangtua dalam pengawasan anaknya, terkhususnya saat sang anak bermain dibantaran sungai maupun selokan. [ogi]