Kasus minuman keras (Miras) oplosan yang belakangan telah memakan puluhan korban jiwa. Tak dianggap enteng, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin untuk memberantasnya.
- Salut, Demi Desa Tanda Tangan Oknum Pjs Dipalsukan Kades
- Ternyata Saldo Rekening Giro Anak Akidi Tio Tidak Sampai Rp 2 T
- Di Jambi, Dua Polisi Piket Jaga Markas Dibacok
Baca Juga
Kasus minuman keras (Miras) oplosan yang belakangan telah memakan puluhan korban jiwa. Tak dianggap enteng, Wakapolri Komjen Pol Syafruddin untuk memberantasnya.
Bahkan, jika masih ditemukan peredaran miras, Ia tidak akan segan-segan mencopot Kapolda dan Kapolres.
"Bagi kepala wilayah Kapolda dan Kapolres yang tidak serius, kita akan ganti yang lain," kata Syafruddin usai shalat Jumat di Masjid Al Ittihad, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (13/4).
Lebih lanjut Syafruddin bakal mengikuti perkembangan terkait kinerja Kapolda dan Kapolres dalam memberantas miras oplosan, serta miras ilegal di wilayah masing-masing.
Terlebih beberapa bulan lagi, masyarakat bakal menjalankan ibadah puasa bulan Ramadhan.
Ia berharap sebelum hari puasa sindikat atau jaringan yang memproduksi miras oplosan berbahaya bisa terungkap.
"Jangan sampai umat Islam mau beribadah terganggu dengan urusan miras itu sangat bertentangan dengan ajaran Islam," ujarnya dilansir Kantor Berita Politik RMOL. [nat]
- Duit Rp 500 Juta Dan Tanda Terima Jadi Bukti Suap Eni Saragih
- Yusril: BLBI Perkara Perdata
- Petinggi Demokrat Bungkam Usai Diperiksa KPK