Dirwan Warning Pejabat Bermain Politik Transaksional

Pejabat di lingkungan pemerintahan daerah Kabupaten Bengkulu Selatan diperingatkan agar tidak menajalankan politik transaksional dalam berbagai proyek pembangunan.


Pejabat di lingkungan pemerintahan daerah Kabupaten Bengkulu Selatan diperingatkan agar tidak menajalankan politik transaksional dalam berbagai proyek pembangunan.

"Saya tidak ingin mendengar ada pejabat yang menyalahgunakan jabatan dengan bermain politik transaksional dan rekayasa. Ingat! Jangan menerjemahkan aturan sendiri," kata Bupati Bengkulu Selatan Dirwan Mahmud.

Bupati Bengkulu Selatan menyampaikan harus ada komitmen bersama untuk mencegah semakin meluasnya politik transaksional, karena jika semua hal dinilai dengan uang maka pemimpin yang dihasilkan akan lupa dengan rakyat dan hanya peduli pada golongan sendiri.

Untuk itu dirinya menegaskan kepada seluruh pejabat di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk tidak terlibat politik transaksional dalam menjalankan berbagai proyek pembangunan di Bengkulu Selatan, terutama proyek pembangunan tersebut bersentuhan langsung dan untuk masyarakat demi kemajuan daerah.

Hal ini diucapkan Dirwan Mahmud saat menyampaikan Pidato Kebangsaan di hadapan ratusan pejabat OPD saat di Gedung Reptaloka, Kabupaten Bengkulu Selatan.

Menurutnya, politik transaksional dapat menyebabkan resensi demokrasi. Untuk itu, ia menyampaikan harus ada komitmen bersama guna mencegah terjadinya hal negatif tersebut.

"Saya berharap tidak ada kegiatan yang berjalan di luar aturan, sehingga bersinggungan dengan aparat penegak hukum. Beberapa pejabat kabupaten tetangga sudah diciduk KPK, jangan sampai kejadian serupa juga terjadi di Bengkulu Selatan," ucap Dirwan.

Dirwan pun mengatakan membuka ruang bagi masyarakat agar menegur dan melaporkan pihaknya apabila dirasa mereka bekerja tidak sesuai peraturan. [Y21]