Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri secara tegas meminta jajarannya untuk menangkap dan menyita seluruh harta kekayaan koruptor.
- Rupiah Penyebab Jokowi Tumbang!
- Dodi Dan Halid Terpilih Anggota Bawaslu Provinsi
- Alasan DPR Tolak Larangan Eks Napi Nyaleg
Baca Juga
Hal tersebut disampaikan Firli kepada Deputi Bidang Penindakan dan Eksekusi KPK, Karyoto saat meresmikan Gedung Rumah Penyimpanan Benda Sitaan dan Barang Rampasan (Rupbasan) KPK, di Jalan Dewi Sartika nomor 255, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur, DKI Jakarta, Rabu (10/8).
Dalam sambutannya, Firli mengatakan, harapan berdirinya Rupbasan dapat menjaga nilai benda sitaan dan barang rampasan.
"Dengan dibuatnya rumah sitaan ini, yang pertama berpikir bagaimana mengisi rumah penyimpanan benda sitaan, karena bisa kosong kalau seandainya tidak ada benda sitaan. Nah ini Pak Deputi Penindakan agak stres dia. Agak stres dia," ujar Firli seperti diwartakan Kantor Berita Politik RMOL.
Dengan adanya Rupbasan, kata Firli, menjadi tantangan bagi Karyoto dan jajarannya untuk mengisi Rupbasan yang dapat menampung 180 unit kendaraan roda empat, 12 unit bus, 120 unit sepeda motor, dan benda-benda lain seperti dokumen, surat berharga, emas atau perhiasan, barang elektronik, dan luxury good.
"Jadi Pak Karyoto siap-siap melakukan pemberantasan, penyelidikan, penyidikan, penuntutan, dan eksekusi, untuk merampas aset-aset para koruptor. Jangan kosong pak. Mulai hari ini sudah mulai berpikir nih. Kira-kira siapa yang bendanya bisa dirampas. Siapa yang bisa ditangkap, tangkap! Sita semua harta kekayaannya!. Penuhi gedung ini," tegas Firli.
- Besok Tujuh Parpol Setor Bakal Caleg Ke KPU
- Satu Suara Dengan Cipayung Plus, HMI Cabang Bengkulu Minta Jokowi Evaluasi Kabinet
- Kotak Kosong Menang Di Makassar, Paloh: Itu Tamparan
