RMOLBengkulu. Demi terwujudnya pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Lebong, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lebong, rencananya bakal melimpahkan lahan kosong ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI.
- 27 Darah Polisi Disedot
- Ekonomi Kreatif Indonesia Diklaim Duduki Peringkat Tiga PDB Dunia
- Hari Pertama Masuk Kerja, ASN Wajib Ikut Apel Gabungan
Baca Juga
RMOLBengkulu. Demi terwujudnya pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK) di Kabupaten Lebong, Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Lebong, rencananya bakal melimpahkan lahan kosong ke Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI.
Lahan seluas kurang lebih 13 Hektare itu tertelak di Desa Suka Kayo, Kecamatan Lebong Atas, saat ini masih dalam proses perlengkapan berkas administrasi di Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Perkim) Lebong.
Begitu disampaikan Kepala Disnaketrans Lebong, Bambang Tegoeh, kepada RMOLBengkulu. "Kalau bangun melalui APBD Lebong tidak akan terakoomodir. Namun, alternatif lain kita yang menyiapkan lahan, sedangkan pemerintah pusat yang membangun melalui APBN," ujar Bambang, kemarin (5/12) sore.
Selain itu, lanjut Bambang, teknisnya sendiri Pemkab Lebong terlebih dahulu hibahkan lahan ke Kemnaker RI sebagai rumusan merealisasikan melalui APBN 2019. Itupun, sesuai hasil koordinasi terakhir pihaknya dengan pemerintah pusat.
"Pelimpahan lahan ini salah satu keseriusan kami demi terbangunnya gedung BLK di Lebong," sambungnya.
Dia berharap, bangunan ini ditargetkan menjadi BLK terpadu alias BLK regional. Sehingga, tidak hanya menghadirkan peserta dari Kabupaten Lebong maupun Provinsi Bengkulu, melainkan peserta yang berasal dari luar Provinsi.
"Tugas kita hanya menyiapkan lahan. Kalau untuk pengelolaan tetap pemerintah pusat, termasuk instruktur dan pegawainya," demikian Bambang. [ogi]
- Permudah Milenial Miliki Rumah, Ini Fitur Anyar KPR BTN Gaess For Millenial
- Penerapan Sistem Zonasi Sekolah Tekan Angka Kecelakaan Pelajar
- Bupati Benteng Fokus Program Unggulan Infrastruktur
