Permainan lato-lato masih viral di beberapa daerah temasuk Kota Bandar Lampung. Tak hanya dimainkan oleh anak-anak, permainan itu juga dimainkan orang dewasa.
- 57 Pimti Pratama Kemenkumham RI Dilantik, Yasonna Laoly: Bekerja Bersama Adalah Keberhasilan
- Demi Masuk Sekolah Favorit, Surat Miskin Pun Dipermainkan
- Muhammadiyah Ajak Muslim Indonesia Rayakan Idul Adha Di Rumah Saja
Baca Juga
Salah satu penjual lato-lato di seputaran Lorong King, Tanjung Karang Pusat, Werry mengaku sudah berjualan lato-lato sejak dua bulan lalu. Yang mana per harinya mendapatkan omzet Rp500 ribu hingga Rp 1 juta.
“Biasanya dapat Rp500 ribu hingga Rp 1 juta per hari,” kata Werry, Rabu (4/1) dikutip Kantor Berita RMOL Lampung.
Menurutnya, permainan lato-lato sudah ada sejak zaman dulu. Namun viral lantaran Presiden Joko Widodo memainkan permainan tersebut.
“Sejak saat itu mulai banyak pembali. Puncaknya sebelum tahun baru 2023 dengan penjualan 100 pcs per hari,” ujarnya.
Lebih lanjutam Werry mengaku tidak membuat sendiri mainnya lato-lato. Ia mendapatkannya dari suplayer di Kota Bandar Lampung.
“Barangnya dari sini saja. Saya jual Rp10 ribu per pcs,” jelasnya.
Salah satu pembeli, Ani mengatakan membeli lato-lato untuk anaknya yang masih berusia 5 tahun. Menurutnya anaknya ingin juga bermain lato-lato seperti teman sebayanya.
“Enggak jago juga, lihat temennya punya lato-lato jadi pingen punya juga anak saya,” ujarnya.
- Kemenkumham Bengkulu Berikan Hak Paten Sambal Lokan Mukomuko
- Korban Bertambah, Penyidik Polda Bengkulu Mulai Garap Kasus Arisan Online
- Kakanwil Kemenkumham Bengkulu Bersama Pemkab Benteng Siap Majukan Daerah