RMOL.Penolakan debat terbuka dan adu data soal utang Indonesia oleh Sri Mulyani Indrawati (SMI) disesalkan. Menteri Keuangan RI itu seharusnya paham bahwa perintah itu datang dari Presiden Joko Widodo.
- RSUD Curup Belum Terakreditasi, PDIP Kecewa
- Menko Polhukam Sarankan Korban Pinjol Illegal Tak Perlu Bayar Utang
- Teguh Santosa: Saya Berniat Mencalonkan Diri Menjadi Anggota DPD RI dari DKI Jakarta
Baca Juga
RMOL. Penolakan debat terbuka dan adu data soal utang Indonesia oleh Sri Mulyani Indrawati (SMI) disesalkan. Menteri Keuangan RI itu seharusnya paham bahwa perintah itu datang dari Presiden Joko Widodo.
Hal itu sebagaimana diutarakan ekonom senior, Rizal Ramli ketika dijumpai di Kawasan Permata Hijau, Kebayoran Lama, Jakarta Jumat (4/5).
RR sapaan akrab Rizal Ramli sebelumnya menyambut tantangan Presiden Jokowi yang mempersilakan pihak-pihak yang ingin debat dan adu data soal utang Indonesia.
"Yang meminta debat itu kan sebetulnya adalah presiden, menterinya (Sri Mulyani) sampai hari ini nolak lah ya," kata dia Kantor Berita Politik RMOL.
Sikap Sri Mulyani itu sangat disayangkan Rizal Ramli. Mantan anggota panel penasehat Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) ini merasa penolakan tersebut membuktikan bahwa Sri Mulyani tidak punya mental.
"Kalaupun data pemerintah benar harusnya sah-sah saja didiskusikan secara terbuka," terang Menko Ekuin era mendiang Presiden Abdurrahman Wahid ini dikutip Kantor Berita Politik RMOL.
Saran Rizal Ramli, Sri Mulyani bisa melaksanakan perintah Jokowi untuk membuktikan kebenaran data soal utang Indonesia.
"Apalagi Ketua MPR (Zulkifli Hasan) sudah bersedia menjadi wasit, rakyat ingin ada diskusi yang sehat," demikian tokoh nasional yang juga pernah menjabat Menko Kemaritiman ini. [nat]
- 6 Hari Lagi Pemilihan Walikota, Ini Pesan Plt Gubernur
- PPP Tetap Berharap Cawapres Jokowi
- Wapres Sebut Desakan Pembubaran MUI Tidak Rasional
