RMOLBengkulu. Rentetan gempa bumi yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah membuat ratusan ribu penduduk mengungsi.
- PNS Dilarang Mudik Pakai Mobnas Dan Terima Parsel
- Dituding Tak Netral, Humanika Laporkan Ketua PWI Lampung Ke Dewan Pers
- Milad ke-46, MUI Pastikan Sejak Awal Terlibat Penanganan Covid-19
Baca Juga
RMOLBengkulu. Rentetan gempa bumi yang mengguncang Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) telah membuat ratusan ribu penduduk mengungsi.
Data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut ada sebanyak 387.067 orang mengungsi. Kepala pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho mengatakan bahwa para pengungsi tersebar di ribuan titik.
Pengungsi tersebar di ribuan titik yang terdapat di Kabupaten Lombok Utara 198.846 orang, Kota Mataram 20.343 orang, Lombok Barat 91.372 orang, dan Lombok Timur 76.506 orang,†jabarnya dalam keterangan tertulis yang diterima redaksi, Sabtu (11/8).
Para pengungsi, katanya, membutuhkan sejumlah bantuan. Di antaranya, tenda, selimut, makanan siap saji, beras, MCK portable, air minum, air bersih, tendon air, mie instan, pakaian, terpal/alas tidur, alat penerang/listrik, layanan kesehatan, dan trauma healing.
Diimbau masyarakat dan semua pihak untuk memerhatikan jenis bantuan yang diperlukan. Niat baik untuk membantu sesama agar justru tidak menimbulkan masalah baru khususnya bagi bayi dan balita di pengungsian,†tukas Sutopo. dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [ogi]
- Ikuti Instruksi Kemenkes, Begini Besaran Tarif PCR Di RS Bhayangkara
- PJ Gubernur Komjen M Iriawan: Ga Mungkin Saya Tidak Netral
- Konferensi Internasional Literasi Keagamaan Lintas Budaya, Menkumham: Kita Sudah Buat Program Pelatihan Para Guru Indonesia