RMOLBengkulu. Humanika Lampung melaporkan Supriyadi Alfian ke Dewan Pers di Jakarta, Senin (2/7). Ketua PWI Lampung itu dituding tak netral dalam Pilgub Lampung 2018.
- Polisi Aktif Dilantik Pjs Gubernur, Mendagri Jatuhkan Kredibilitas Pemerintahan
- Ujang Komarudin: Mendes Layak Diganti, Jokowi Jangan Kompromi Dengan Jual Beli Jabatan
- Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Kanwil Kemenkumham Bengkulu Serahkan Remisi di Lapas Bentiring
Baca Juga
RMOLBengkulu. Humanika Lampung melaporkan Supriyadi Alfian ke Dewan Pers di Jakarta, Senin (2/7). Ketua PWI Lampung itu dituding tak netral dalam Pilgub Lampung 2018.
Kepada wartawan, Ketua Humanika Lampung Basuki mengatakan, pihaknya melaporkan Supriyadi Alfian ke Dewan Pers dalam kapasitasnya sebagai ketua PWI Provinsi Lampung 2016-2021.
Selama masa kampanye, Supriyadi Alfian acap kali hadir dalam panggung kampanye paslon nomor urut tiga Arinal-Chusnunia. "Itu pelanggaran Kode Etik," katanya.
Sebagaimana Surat Edaran Dewan Pers No.02/SE-DP/II/2014 tentang Indepedensi Wartawan dan Seruan Dewan Pers No.01/Seruan-DP/2015 tentang Posisi Media dan Imparsialitas Wartawan Dalam Pilkada.
"Kami sudah konsultasi dengan anggota Dewan Pers dan laporan kami dinyatakan bisa diterima," kata Basuki usai melapor ke Dewan Pers.
Humanika juga melaporkan Surat Kabar Harian Momentum yang dipimpin Supriyadi Alfian mengenai pemberitaan saat masa tenang (25/7/18) dengan judul "Lampung Punya Gubernur Baru".
"Harian Momentum malah membuat berita yang menguntungkan salah satu calon dengan menframing hasil survei yang dirilis pada masa tenang (24-26/7/18)," kata Basuki.
Kata Basuki, dengan pemberitaan tersebut, Momentum sengaja dan telah menggiring opini publik untuk mengunntungkan salah satu calon, yakni paslon nomor urut tiga," katanya. dikutip RMOLLampung. [ogi]
- Pembangunan Gedung di RSUD M Yunus Senilai Rp 30 Miliar, Diduga Tanpa Papan Merek Pengerjaan Rawan Tak Tuntas
- Hotel CJH Terdekat 1,1 Km, Terjauh 4,3 Km
- Hari Raya Idul Fitri 1445 H, Kanwil Kemenkumham Bengkulu Serahkan Remisi di Lapas Bentiring