Sebagai upaya mitigasi bencana terutama bencana longsor, muncul wacana menanam vetiver atau akar wangi di daerah rawan longsor di Kabupaten Lebong.
- Pimpin Sertijab Pejabat Utama, Ini Pesan Kapolres
- Empat Titik Terancam Abrasi, Rumah Hingga Sawah Berpotensi Jadi Korban
- Ops Keselamatan Nala 2023, Knalpot Brong Hingga Balap Liar Masih Mendominasi
Baca Juga
Di Kabupaten Lebong juga merupakan daerah perbukitan, dengan potensi ancaman longsor yang cukup besar dan bisa merusak infrastruktur hingga mengancam keselamatan jiwa penduduk setempat.
Melihat potensi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebong saat ini sudah menyiapkan sebanyak 2.500 batang pohon vetiver dan bambu sebanyak 70 batang untuk mencegah terjadinya longsor terutama di jalan lintas yang rawan longsor.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Lebong, Fakhrurrozi melalui Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan, Hendra mengatakan, penggunaan rumput vetiver sangat cocok untuk ditanam di kawasan longsor dangkal dan tanah yang miring.
Untuk menggunakan tanaman tersebut, BPBD Lebong akan berkoordinasi dengan pihak Desa yang terdapat jalan raya yang rawan longsor.
“Kita bisa merangkul warga setempat saat penanaman rumput vetiver. Kita harap masyarakat bisa terbantu dari sisi ekonomi. Kita akan laksanakan ini sebagai pilot project,” ujarnya.
Ia mengatakan, ada beberapa daerah di Lebong yang mempunyai tipikal longsoran di pinggir jalan raya. Seperti salah satunya kawasan di daerah Jalan Lintas Rimbo Pengadang dan akan segera kita reboisasi dengan menanam pohon vetiver.
Sebelum terjadi longsor yang lebih parah lagi di kawasan tersebut, BPBD Lebong merencanakan menanam rumput vetiver untuk mencegah bencana alam itu terjadi.
Menurutnya, tanaman vetiver mempunyai akar yang kuat sehingga bisa mengurangi potensi longsor di daerah perbukitan dan pinggiran jalan raya.
Untuk menanam rumput vetiver, ada beberapa kriteria khusus. Seperti kawasan tersebut merupakan kriteria longsoran dangkal dengan kedalaman 1 -1,5 meter, kemiringan lereng 30-45 derajat atau tidak terlalu tegak.
Diungkapkannya, tanaman vetiver tidak disarankan ditanam dengan kemiringan penanaman di atas 45 derajat. Terlebih jika dengan curah hujan yang tinggi, harus dikombinasikan secara mekanisme lebih lanjut.
“Kontur lereng tidak lebih dari 50 derajat. Jika tingkat longsoran kurang dari 5 meter, akar vetiver bisa menjangkau hingga tanamannya tumbuh subur dan bisa mencegah tanah longsor,” katanya.
- Anggaran TPP ASN Pemkab Lebong Tersisa Untuk Dua Bulan
- Cetak Dokumen Terkendala, Pergantian TTE Kadis Dukcapil Masih Proses Di BSrE
- Pilkades Ditunda, Polisi Gelar Operasi Cipkon Aman Tubei 2022
