Inspektorat Daerah (Ipda) Kabupaten Lebong, mencatat Monitoring for Prevention (MCP) 2022 di Kabupaten Lebong mencapai 68 persen, yang menempatkan wilayah ini pada peringkat kelima dari 10 kabupaten-kota Provinsi Bengkulu.
- Lebong Inflasi Nomor 5 Tingkat Sumatera, Disperindagkop-UKM Siapkan Kopli Desk
- Hindari Penyekatan, Warga Buka Blokade Jalan Alternatif Dengan Gergaji Mesin
- Jaga Kenyamanan Pengendara, BM Tuntaskan Tebas Bayang Jelang Idul Fitri
Baca Juga
Inspektur Ipda Kabupaten Lebong, M Taufik Andary melalui Sekretaris, Andi Febriansyah mengutarakan, progres capaian untuk 8 area intervensi masing-masing Pemda dapat diakses di halaman resmi KPK.
"Progres Capaian MC KPK di Lebong capai 68 persen dari standar 75 persen," ujar Andi di ruang kerjanya, kemarin (16/11).
Dia menjelaskan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI sendiri telah melakukan mitigasi atas resiko korupsi melalui instrumen MCP, dimana disampaikannya terdapat tujuh area rawan kecurangan mitigasi korupsi, dan terdapat satu penguatan institusi yaitu agar Aparat pengawasan Intern Pemerintah (APIP) mampu mencegah terjadinya korupsi.
Sehinga dengan demikian dikatakannya terdapat delapan area MCP yang menjadi perhatian, yaitu perencanaan dan pengangggaran APBD, Kapabilitas APIP, pengelolaan BMD, pengadaan barang dan jasa, manajemen ASN, perizinan, optimalisasi pajak daerah, dan pengelolaan keuangan desa.
Lebih lanjut, menurutnya Inspektorat sendiri dalam upaya pencegahan korupsi telah melakukan berbagai upaya baik dari segi edukatif, preventif dan refresif, dimana menurutnya saat ini setelah dilakukan verifikasi oleh tim asistensi dan verifikasi nilai capaian Pemkab Lebong sebesar 68 persen, namun demikian dikatakannya nilai tersebut masih bisa meningkatkan mengingat masih ada waktu beberapa kedepan.
"Dari standar ini ada 7 persen belum terpenuhi. Salah satunya seperti pengesahan APBD yang biasanya digelar menjelang akhir tahun," pungkasnya.
- Puluhan Hektar Sawah Gagal Panen, Petani Kota Donok Rugi Puluhan Juta
- BKPSDM Pastikan Tak Ada ASN 'Siluman' Di Wilayah Mereka
- Ada Fasilitas Mudik Dari Menhub Melalui Jalur Laut Dan KRL
