Calon Taruna Dibuka, Sekolah Ikatan Dinas Bagi Pelajar Lebong

RMOLBengkulu. Ini informasi penting bagi para pelajar yang ingin menjadi abdi negara secara otomatis. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong membuka kesempatan untuk mendaftarkan diri dalam program beasiswa.


RMOLBengkulu. Ini informasi penting bagi para pelajar yang ingin menjadi abdi negara secara otomatis. Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong membuka kesempatan untuk mendaftarkan diri dalam program beasiswa.

Program beasiswa ini khusus untuk kuliah di Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) dibuka untuk jatah 3 hingga 5 pelajar asal Lebong sebagai calon taruna (catar) tahun ajaran 2019/2020.

Kabid Perhubungan Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRP) Kabupaten Lebong, Ummi Haidar Rambe mengatakan, beasiswa ini berkat kerjasama Pemkab dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian Perhubungan.

"Pendaftaran dibuka dari tanggal 1 hingga 30 April 2019. Penfaftaran via online. Untuk persyaratannya bisa di unduh di halaman resmi Pemkab Lebonh," ujarnya kepada RMOLBengkulu, Kemarin (27/3).

Dia menjelaskan, untuk tahapan seleksinya hampir serupa dengan penerimaan CPNS, yaitu akan mengikuti Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) yang akan digelar dari tanggal 13 - 17 Mei. Kemudian, tes Akademik, Kesehatan, Kesamaptaan, dan tes Wawancara.

"Sekolah ikatan dinas sesuai MoU Lebong dengan Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD) di Bekasi," lanjutnya.

Banyak pelajar yang sebelumnya ingin melanjutkan pendidikan ke STTD dan yang lainnya, namun tidak lolos saat mengikuti tes. Karena hal itulah Pemkab berinisiatif untuk bekerja sama dengan salah satu lembaga pendidikan ikatan dinas (LPID) dan akhirnya menemukan STTD.

"Jadi silahkan dipilih nanti mau jenjang D3 atau D4. Yang jelas kuotanya sekitar 3 hingga 5 kursi. Pun seleksi langsung dari panitia pusat yang akan berlangsung di Bengkulu," terangnya.

Dia mengaku, mereka yang beruntung nanti akan menimba ilmu dan mulai di asramakan di Kampus STTD Bekasi. "Bagi yang lulus di kampus itu untuk penempatan kerjanya tetap kembali ke Lebong," demikian Ummi. [tmc]