Bupati Lebong Beri Catatan Merah Beberapa Pegawai SKPD

Forum SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Tahun 2016 membuat Bupati Lebong Rosjohnsyah sempat gerang, pasalnya belasan SKPD tidak hadir dalam forum diskusi SKPD di gedung Aula Bapeda Lebong, Kamis (10/03/2016). Menindak lanjuti hal tersebut, ia memerintahkan mencatat SKPD yang tidak hadir (absen), yang nantinya akan di masukkan dalam daftar evaluasi birokrasi.


Forum SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Tahun 2016 membuat Bupati Lebong  Rosjohnsyah sempat gerang, pasalnya belasan SKPD tidak hadir dalam forum diskusi SKPD di gedung Aula Bapeda Lebong, Kamis (10/03/2016). Menindak lanjuti hal tersebut, ia memerintahkan mencatat SKPD yang tidak hadir (absen), yang nantinya akan di masukkan dalam daftar evaluasi birokrasi.

"Yang ngak hadir di acara forum ini mohon di catat siapa saja, katanya mau membangun Lebong, kalau memang serius jangan sampai tidak ada kejelasan kehadirannya," tegasnya.

Berdasarkan absensi yang di temukan wartawan RMOL Bengkulu di meja Administrasi, terdapat  11 kepala SKPD  dan satu camat yang tidak hadir dalam forum tersebut.

Lanjut Rosjo, ketegasan semacam ini perlu di lakukan 5 tahun kedepan. Menurutnya kemarahan tersebut, bukan berarti tidak peduli dengan SKPD, justru dengan adanya teguran semacam ini, akan memberikan dampak positif dalam pembangunan Kabupaten Lebong Kedepan.

"Selama ini saya diamkan saja SKPD yang tidak hadir, namun lama-lama buat saya geram juga, saya marah bukan berarti saya tidak sayang dengan kalian semua, justru saya tegur bukti saya sayang kepada kalian semuanya," tutupnya dengan nada tegas.

Adapun Kepala SKPD dan Camat yang tidak hadir dalam forum diskusi SKPD, yaitu Kadis Perikanan dan Peternakan, Staf Ahli Setda (sekretaris Daerah) Bidang Hukum dan Politik, Staf Ahli Setda Bidang pemerintahan, Asisten 1 Setda, Asisten 2 Setda, Kabag Kesejahteraan Rakyat, Kabag Keuangan, Kadis Koperasi UKM dan Perindag, Kadis Kesehatan, Kakan Satpol PP, Kakan Kantor Penghubung, dan Camat Lebong Tengah. [CW9]