Buntut Pengakuan Kapolsek, Sekarang ASN Bisa Adukan Intimidasi

RMOLBengkulu. Buntut dari pengakuan Kapolsek Pasirwangi Kabupaten Garut, Jawa Barat, AKP Sulman Aziz yang mengaku diarahkan untuk menggalang dukungan ke salah satu pasangan calon presiden oleh atasan, membuat sejumlah pihak mencari alternatif tersendiri agar tidak timbulnya kecurangan dalam pemilu serentak nanti.


RMOLBengkulu. Buntut dari pengakuan Kapolsek Pasirwangi Kabupaten Garut, Jawa Barat, AKP Sulman Aziz yang mengaku diarahkan untuk menggalang dukungan ke salah satu pasangan calon presiden oleh atasan, membuat sejumlah pihak mencari alternatif tersendiri agar tidak timbulnya kecurangan dalam pemilu serentak nanti.

Salah satunya melalui sebuah platform yang bisa menampung siapapun orang ataupun institusi yang ingin melaporkan adanya tekanan yang dialami terkait pemilu.

Lewat platform ini aparat dan pegawai negeri sipil (PNS) yang dilarang terlibat kampanye bisa melaporkan indikasi kecurangan dan intimidasi di institusinya masing-masing.

"Platform itu diberi nama Jagapemilu.com," kata inisiator Jagapemilu.com, Abdul Malik Raharusun dalam keterangan tertulisnya, Minggu (7/4).

Cara pengaduan di Jagapemilu.com terbilang mudah. Pengguna aplikasi tinggal mengisi form, memberitahu asal instansi, bentuk kecurangan, dan menyertai bukti-bukti berupa dokumen atau foto.

"Platform ini tidak mensyaratkan adanya identitas untuk melaporkan. Karenanya tidak perlu ada kekhawatiran tentang itu," tambahnya.

Selain itu, pihaknya membuka opsi jika pelapor berkenan untuk memberikan nomor atau alamat email agar bisa dihubungi, untuk verifikasi informasi sekalipun kebenarannya.

Pembuatan platform ini, kata Abdul Malik, tidak membutuhkan biaya yang fantastis. Ini sebatas platform biasa yang dikerjakan beberapa anak muda yang bersumber dari kocek pribadi para inisiator.

"Laporan kecurangan aparat atau PNS akan kami teruskan ke Bawaslu," ujarnya dilansir Kantor Berita Politik RMOL.


Abdul Malik kemudian membantah jika situs ini terafiliasi kelompok politik tertentu. Teriutama tidak ada satupun dari inisiator Jagapemilu.com yang menjadi anggota partai politik atau menjadi tim sukses dari peserta pemilu, baik pileg maupun pilpres. [tmc]