Kantor Kemenag (Kemenag) Kabupaten Lebong, mulai membagikan tas dan koper kepada 43 calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Lebong, mulai Senin (23/5) siang ini.
- Keberangkatan 8 Juni, Kemenag Masih Tunggu Tas-Koper CJH
- Gandeng IPHI, Kemenag Gelar Manasik Haji Mandiri
- Sudah Divaksin, 92 CJH Lebong Batal Berangkat Lagi
Baca Juga
Penyerahan tas dan koper CJH ini dilakukan secara simbolis oleh Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Lebong Arief Azizi melalui melalui Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh, Yuliana kepada ketua regu dan ketua rombongan CJH Kabupaten Lebong.
Kepala Kantor Kemenag Lebong, Arief Azizi mengatakan, seluruh tas dan koper CJH sudah terdistribusi seluruhnya. Sebelum diambil terlebih dahulu harus dicek oleh jamaah sendiri, supaya ketika ada yang rusak langsung bisa ditukar.
"Ini salah satu rangkaian persiapan pemberangkatan CjH Lebong 2022, berupa penyerahan tas-koper CJH Lebong," ujar Azizi kepada RMOLBengkulu, Senin (23/5).
Tas koper ini terdiri dari tas kabin dan tas bagasi dimana barang bawaan jemaah haji berat tas kabin maksimal 7 kilogram dan tas bagasi (koper besar) maksimal 32 kilogram saat berangkat menuju tanah suci maupun saat kembali ke tanah air. Jika kedapatan melebihi berat yang ditentukan maka pihak maskapai penerbangan akan membongkar dan mengeluarkannya.
"Pada intinya, sikap CJH yang membawa barang larangan pihak maskapai penerbangan hanya akan memperlambat pemeriksaan barang bawaan CJH itu sendiri saat hendak menuju keruang keberangkatan,“ tuturnya.
Lebih jauh, ia mengaku, kesiapan para CJH asal Lebong sudah 100 persen. Mengingat, awal bulan depan atau tanggal 8 Juni mendatang seluruh CJH sudah masuk asrama haji yang berada di Kota Bengkulu.
"Mudah-mudahan, karena tanggal 8 Juni sudah masuk asrama haji Bengkulu," demikian Arief.
- Keberangkatan 8 Juni, Kemenag Masih Tunggu Tas-Koper CJH
- Gandeng IPHI, Kemenag Gelar Manasik Haji Mandiri
- Sudah Divaksin, 92 CJH Lebong Batal Berangkat Lagi