Perbaikan Disertifikasi, Kades Minta Jembatan Dirawat Bersama

Pengukuran panjang jembatan saat sertifikasi kegiatan/RMOLBengkulu
Pengukuran panjang jembatan saat sertifikasi kegiatan/RMOLBengkulu

Memperbaiki infrastruktut yang rusak bukanlah hal mudah. Apalagi jika itu memakan anggaran yang cukup besar. Oleh karena itu, kita wajib untuk menjaga dan merawat infrastruktur yang telah disediakan oleh pemerintah.


Begitu juga yang disampaikan Kades Lubuk Tapi Junitang Tiga Poma, Amd saat hadir dalam kegiatan sertifikasi perbaikan jembatan yang menjadi akses masyarakat melintasi sungai air Manna, pada Sabtu (21/5).

Sebelumya, jmbatan gantung sepanjang 61 Meter yang menghubungkan masyarakat ke daerah perkebunan itu rusak parah akibat luapan sungai air Manna dan juga sudah termakan usia. Hal itu memaksa komponen jembatan menjadi rusak dan lapuk, terutama kayu yang menjadi dasar jembatan.

"Dulunya dikarenakan terkendala dengan anggaran, kita perbaiki dengan alat seadanya, namun tetap belum maksimal bandan jembatan masih miring. Dan Alhamdulillah di tahun ini perbaikan sudah lakukan dengan apa yang diharapkan bersama," kata Itang sapaan akrabnya kepada RMOLBengkulu.

Dikatakan Itang, di tahun 2022 ini perbaikan jembatan tersebut menjadi prioritas pemerintah desa dengan anggaran lebih kurang sebesar Rp 46 juta, sebab selain untuk memperlancar akses masyarakat, fasilitas itu juga merupakan salah satu alat penghubung warga ke lahan pertanian. 

"Bukan saja warga sini yang mengunakan jembatan ini, dari luar kecamatan juga banyak, sebab di daerah itu merupakan sumber ekonomi masyarakat seperti, perkebunan Kelapa Sawit, Sawah dan Jagung. Ya, kalau di hitung setiap hari puluhan masyarakat yang bertumpu pada jembatan ini," sampai itang.

Kades: setiap hari lebih dari 50 orang yang melintasi jembatan

Dirinya berharap agar masyarakat dapat selalu menjaga fasilitas yang telah pemerintah berikan. Apalagi itu sebagai akses kegiatan kita sehari-hari.

"Kita minta masyarakat turut menjaga agar jembatan tidak mudah rusak, jangan membawa beban yang terlalu berat. Kalau jembatan bagus kita lewat pun tidak ragu, jadikan ini sebagai pendukung usaha kita," pungkasnya.