RMOLBengkulu. Walikota Toyama Jepang, Masasi Mori, dikabarkan akan mengunjungi Kabupaten Lebong bulan Februari 2019 mendatang. Kunjungan ini sebagai tindaklanjut perjanjian kerja sama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kabupaten Lebong.
- 260 Pedagang Ngantri Tempati Lapak Pasar Rakyat
- Maraknya Kemalingan Sekre KKN, Wakil Bupati: Ini Juga Dampak Dari Anjloknya Harga Sawit
- Punya Potensi Besar, Pemerintah Dukung Ekspor Florikultura Dan Benih Sayuran
Baca Juga
RMOLBengkulu. Walikota Toyama Jepang, Masasi Mori, dikabarkan akan mengunjungi Kabupaten Lebong bulan Februari 2019 mendatang. Kunjungan ini sebagai tindaklanjut perjanjian kerja sama pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) di Kabupaten Lebong.
Pengembangan energi listrik di Sungai Ketahun ini ditargetkan menghasilkan daya listrik 13 MW. Dengan lokasi kerja dari Kelurahan Turan Lalang, Kecamatan Lebong Selatan, hingga ke aliran sungai Desa Karang Dapo Atas, Kecamatan Bingin Kuning.
Penjabat Sekda, Dalmuji Suranto, saat dikonfirmasi membenarkan informasi tersebut. Rencananya perjanjian kerja sama akan berlangsung tanggal 15 Februari mendatang.
"Di Indonesia cuma ada 5 Kabupaten yang didatangi Jepang untuk hal hal itu," ujar Dalmuji saat dikonfirmasi RMOLBengkulu, Senin (14/1) pagi.
Terpisah, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Lebong, Bambang ASB, mengaku, proses perizinan pembangunan sudah selesai dilakukan.
Hanya saja, saat ini hanya menunggu MoU antara Pemerintah Jepang, Pemkab Lebong, dan PLN yang bertindak sebagai Power Purchase Pgreement (PPA).
"Pemerintah Jepang serius dalam hal ini. Oleh sebab itu, akan dilakukan perjanjian kerjasama bulan Februari nanti," singkat Bambang. [ogi]
- Realisasi KUR Empat Kali Lipat Dari Dana Pemerintah, Menko Airlangga Puji Kinerja BPD
- Selain Safari Ramadhan Plt Gubernur Akan Hadiri Pasar Murah
- TPP ASN Benteng Belum Cair, Sekda: Segera Diurusi