Acara deklarasi kampanye damai anti hoax, anti suku, agama, ras dan antar golongan (SARA)dan politik uang yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu minggu pagi (18/2/2018) dihadiri juga oleh caretaker Walikota Bengkulu, Budiman Ismaun.
- Alih Status Pegawai KPK Menjadi ASN Seharusnya Lebih Simpel
- KPU Perjelas Aturan Debat Publik Ketiga
- Satu Suara Dengan Cipayung Plus, HMI Cabang Bengkulu Minta Jokowi Evaluasi Kabinet
Baca Juga
Acara deklarasi kampanye damai anti hoax, anti suku, agama, ras dan antar golongan (SARA)dan politik uang yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bengkulu minggu pagi (18/2/2018) dihadiri juga oleh caretaker Walikota Bengkulu, Budiman Ismaun.
Dalam Acara tersebut, Budiman Ismaun, Kembali mengingatkan Aparatur Sipil Negara (ASN) Untuk bersikap netral dalam pemilihan walikota dan wakil walikota Bengkulu periode 2018-2023.
Orang nomor satu di Kota Bengkulu ini, menghimbau agar ASN dapat berkomitmen dalam pemilihan walikota dan wakil Walikota Bengkulu walaupun mempunyai hak pilih dalam Pilwakot.
Walikota Bengkulu Budiman Ismaun mengatakn " Untuk Tidak memihak salah satu kandidat dan kita pegang teguh komitmen itu", Kata Budiman
Kemudian, Budiman Ismaun juga menjelaskan, bahwa orang yang terlibat dalam demokrasi adalah orang yang cerdas, orang yang berwibawa bahkan panutan masyarakat. Apabila sudah berpihak maka yang dibelakang akan mengikuti dan itu sangat bahaya.
"Mari kita tegakkan komitmen ini dan netralitas ASN kita jaga betul-betul. kata Budiman
"Dan Apabila terdapat ASN yang melanggar komitmen ini maka ada ada sanksi nantinya". sambung Budiman. [tri/ogi]
- Teguh Santosa: Saya Berniat Mencalonkan Diri Menjadi Anggota DPD RI dari DKI Jakarta
- PDIP: 58 Persen Masyarakat Indonesia Terancam Kehilangan Pekerjaan
- Sandiaga Jadi Plt Gubernur DKI Di Hari Pertama Ramadhan