Jalan Provinsi mengalami longsor di Desa Tik Kuto Kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong, dari arah Tes menuju Curup. Longsor terjadi sekitar pukul 15.30 WIB, akibat insiden ini, satu mobil dikabarkan masuk jurang.
- Lima Bulan Terakhir, Jumlah DBD Di Kabupaten Lebong Meningkat
- Ini Daftar 6 Provinsi dan 44 Kabupaten/Kota yang Bakal Diterapkan PPKM Darurat
- Jalur Lintas Lebong-Curup Tertutup Pohon Tumbang Hingga Longsor, Arus Kendaraan Macet Total
Baca Juga
Kapolres Lebong, AKBP Awilzan melalui Kapolsek Rimbo Pengadang, IPTU Amir Lukman Hakim dan PS Kasubsi PIDM Humas Aipda Syaiful Anwar membenarkan informasi tersebut.
Menurutnya, saat ini kepolisian masih berada di lokasi untuk mengevakuasi pengendara dan satu unit mobil yang sedang melintas terperosok dan saat ini masih berada di dalam jurang.
"Benar telah terjadi longsor di Desa Tik Kuto Kecamatan Rimbo Pengadang, dan petugas tengah melakukan evakuasi," kata Syaiful, pada Jum'at (26/4) sore.
Namun, ia belum bisa memastikan soal adanya mobil yang masuk jurang gara-gara longsor tersebut. Syaiful mengaku akan melakukan pengecekan terkait itu.
Untuk pengendara sendiri bernama Okri (24) honorer yang bekerja di Klinik Media Polres Lebong.
"Pengendara selamat dan sudah dievakuasi dari mobil. Sedangkan, kendaraan masih di dalam jurang," jelas Syaiful.
Tak hanya itu, jalan lintas provinsi antara Tes menuju Curup saat ini belum bisa dilewati akibat material longsor beserta pohon menutupi badan jalan, persisnya di Desa Tik Kuto.
"Untuk jalan tertutup. Saat ini personil kita masih dilapangan," demikian Syaiful.
Di media sosial, beredar video amatir berdurasi 37 detik yang merekam kejadian longsor di wilayah Kecamatan Rimbo Pengadang. Perekam video itu menyebut ada satu mobil yang jatuh ke jurang akibat insiden itu.
Tak hanya itu, Rombongan Bupati Rejang Lebong, Syamsul Effendi juga dikabarkan terjebak di lokasi usai menyalurkan bantuan banjir bandang dan longsor kepada masyarakat Lebong di Posko Utama.
- Ngamuk Di Rumdin Wabup, Warga Muara Pulutan Diamankan Polisi
- BMKG Akan Investigasi SMS Peringatan Dini Tsunami
- Ketua DPR Desak Pemerintah Tekan Tombol Bahaya Covid-19