RMOLBengkulu. Sejumlah ruas jalan provinsi yang rusak di Kabupaten Lebong diperbaiki, kemarin (8/3) siang. Proses rehabilitasi atau perbaikan jalan itu hanya bersifat sementara. Sembari menunggu hasil lelang pembangunan yang akan dilaksanakan Pemprov Bengkulu.
- Peringati Nuzulul Qur'an Lazismu berbagi Pada Sesama
- Aliansi Muslim Masyarakat Bengkulu Aksi Solidaritas Terhadap Palestine
- Diduga Langgar UU, DPRD Kaur Akan Panggil CV Marantika
Baca Juga
RMOLBengkulu. Sejumlah ruas jalan provinsi yang rusak di Kabupaten Lebong diperbaiki, kemarin (8/3) siang. Proses rehabilitasi atau perbaikan jalan itu hanya bersifat sementara. Sembari menunggu hasil lelang pembangunan yang akan dilaksanakan Pemprov Bengkulu.
Inisiatif itu dilakukan Bidang Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang dan Perhubungan (PUPRP) Lebong, karena jalan itu kerap menimbulkan keresahan bagi pengendara roda dua maupun roda empat saat melintas.
"Ini kita timbun dan ratakan dengan material Base A, sebagai antisipasi terjadinya kecelakaan. Karena kalau hanya menunggu proyek provinsi dimulai, takutnya korban dari masyarakat akan bertambah," ujar Plt Kadis PUPRP Lebong, Agus Ferdinan melalui Kabid Bina Marga, Dodi Irawan didampingi Kasi Reservasi Jalan dan Jembatan, Haris Santoso kepada RMOLBengkulu.
Haris menambahkan, selama ini memang ruas jalan tersebut menjadi perhatian khusus. Walaupun saat ini dalam proses tender, tidak mengurung niat pihaknya untuk melakukan perbaikan sementara.
Apalagi, banyak laporan pengguna jalan meminta Pemkab Lebong untuk mengambil alih perbaikan darurat jalan provinsi tersebut. "Ya, meski ini status jalannya milik provinsi tetapi dikarenakan pengerjaan dari PU provinsi belum dimulai, maka kami melakukan penimbunan sementara di titik-titik kerusakan jalan yang parah," kata Haris.
Sedikitnya ada 16 titik jalan berlubang diperbaiki tim Bina Marga Lebong yang dipusatkan depan SPBU Muara Aman hingga depan eks Terminal di Kelurahan Amen, Kecamatan Amen.
"Dinas PUPRP Lebong hanya membantu melakukan penimbunan di titik yang terparah saja, mengingat dana untuk perbaikan di jalan provinsi tidak ada, karena ini memang kewenangan provinsi," pungkasnya. [tmc]
- Seluruh TKA Di Lebong Tabrak Undang-Undang Kependudukan
- Kajari: Indikasi Kerugian Negara Dua Kasus Korupsi Sangat Kuat
- Korsleting Listrik Toko Elektronik Di Putri Hijau Ludes Kebakaran
