Biar Tak Heboh Lagi, BPBD Bekali Pelajar Antisipasi Bencana

RMOLBengkulu. Dalam menghadapi bencana alam yang kerap melanda wilayah Kabupaten Lebong dalam sebulan terakhir ini, terutama banjir dan longsor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar sosialisasi.


RMOLBengkulu. Dalam menghadapi bencana alam yang kerap melanda wilayah Kabupaten Lebong dalam sebulan terakhir ini, terutama banjir dan longsor, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar sosialisasi.

‎Acara ini dipusatkan di Balai Pertemuan di Kecamatan Lebong Utara, Senin (25/3) pagi, dengan tema melalui Sosialisasi Pembentukan Sekolah/Madrasah Aman Bencana (SMAB) Tingkatkan Kewaspadaan Terhadap Bencana di Lingkungan Sekolah.

Dihadiri Kasubid Pra Bencana BPBD Provinsi Bengkulu, Arismanto, Kabid Penanggulangan Bencana PMI Provinsi Bengkulu, Vice Elesse, Kepala BPBD Lebong, Fakrhrurrozi beserta jajaran, serta diikuti perwakilan pejajar Lebong.

Kepala BPBD Lebong, Fakhrurrozi mengatakan, kegiatan ini digelar dengan memberikan pengetahuan tentang tanggap bencana. Diharapkan para siswa bisa peka akan terjadinya bencana yang akan terjadi.

Tidak hanya itu, usai mengikuti sosialisasi ini siswa lebih tanggap saat bencana datang dan tidak harus panik untuk selamatkan diri.

"Jadi, kalau ada bencana alam tidak perlu heboh. Karena, mereka sudah dibekali materi tanda-tanda mau terjadi bencana, tekhnik dasar menyelamatkan diri, instansi yang harus dihubungi, serta trauma healing korban usai terjadinya bencana," ujar Rozi.


Menurutnya, sosialisasi kebencanaan menjadi penting lantaran Lebong kerap dilanda seperti gempa, angin puting beliung, banjir, dan longsor.


"Sosialisasi pengenalan bencana memang sangat penting, dengan begitu kita bisa antisipasi saat akan terjadi bencana," demikian Rozi. [tmc]