BBM Naik, 500 KK Nelayan Di BS Terima BLT Dampak Kenaikan BBM

Bupati BS Gusnan Mulyadi menyambangi penerima BLT BBM
Bupati BS Gusnan Mulyadi menyambangi penerima BLT BBM

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkulu Selatan (BS) melalui Dinas Sosial menyalurkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) dampak dari kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) kepada 500 Kepala Keluarga (KK) yang berprofesi sebagai nelayan, Jumat (14/10).


Launching penyaluran yang digelar di balai Sekundang Rumah Dinas Bupati BS ini dipimpin langsung Bupati BS Gusnan Mulyadi, hal itu sebagai upaya pemerintah BS mengatasi dampak inflasi akibat kenaikan BBM.

Kadis Sosial BS, Efredy Gunawan menyebutkan, bantuan tersebut diperuntukkan bagi masyarakat kelurahan, selain itu bantuan tersebut dikhususkan bagi para nelayan di BS.

"Penyaluran hari ini khusus bagi para nelayan, BLT BBM ini sebesar Rp 300 ribu per KK dan yang mendapatkan BLT BBM tersebut memang diperuntukkan untuk masyarakat yang belum tersentuh dari bantuan yang lain," kata Efredy kepada RMOLBengkulu.

Dikatakannya, total kouta Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BLT BBM tersebut sebanyak 2.000 KK itupun yang memang belum terdata di Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) di 16 kelurahan se-kabupaten BS.

"Penerima BLT BBM ini diperuntukkan untuk masyarakat yang belum tersentuh bantuan, seperti BPNT, PKH dan sebagainya, dan ini memang dikhususkan untuk masyarakat kelurahan, sisa kouta 1.500 lagi yang diperuntukkan bagi warga kurang mampu akan segera kita salurkan," sampai Efredy.

Sementara itu, Bupati BS Gusnan Mulyadi mengatakan, dengan kondisi seperti saat ini masyarakat diharapkan tidak berputus asa, apalagi menyalahkan pemerintah akan dampak kenaikan BBM ini, tetap semangat dalam menjalani pekerjaan yang kita jalankan.

"Menghadapi segala apapun bentuk permasalahan, kuncinya ada pada diri kita sendiri. Ingat, tidak akan berubah bagi suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang merubahnya. Semoga dengan adanya bantuan ini dapat sedikit membantu kebutuhan masyarakat, tetap la semangat dan jangan berputus asa dalam situasi seperti saat ini, pungkasnya.

Kepala Dinas Sosial BS Efredy Gunawan