BBGRM Resmi di Buka, Bupati Ingin Gotong Royong Tepis Isu Demo

Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) dan peringatan hari gerak persatuan PKK dan TNI Manunggal KB-Kesehatan dengan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-44 tingkat kabupaten di gelar di desa Pelabuhan Talang Leak Kecamatan Bingin Kuning, Rabu(11/05/2016).


Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) dan peringatan hari gerak persatuan PKK dan TNI Manunggal KB-Kesehatan dengan Hari Kesatuan Gerak (HKG) Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-44 tingkat kabupaten di gelar di desa Pelabuhan Talang Leak Kecamatan Bingin Kuning, Rabu(11/05/2016).

Dalam pidatonya, Bupati Lebong H. Rosjohnsyah mengatakan, bulan bakti dilaksanakan tiap tahun baik tingkat nasional, kabupaten dan desa. Tak hanya itu, bupati juga menegaskan agar APBD bisa dimanfaatkan dengan baik oleh kepala desa. apa lagi, sambungnya, dana tersebut sudah di audit oleh BPK.

"Sebelumnya saya apresiasi kepada tim PKK baik di tingkat kelurahan, kecamatan dan desa. Sekarang bangunlah pembangunan desa dengan APBD yang bermanfaat, kerjakan pembangunan gotong royong dengan baik, jangan seperti sebelumnya bangun stadion di Pelabai, tapi stadionnya tidak di manfaatkan dengan baik. apalagi sekarang dana ADD sekarang di audit oleh BPK," tutur bupati.

Dalam pembukaan BBGRM, bupati juga berharap dengan adanya kegiatan gotong royong masyarakat dapat membantu sesama antar desa. Apalagi, sambungnya, dalam sepekan ini kabupaten Lebong dilanda musibah beruntun, baik dari segi pertanian, kolam perikanan, akses jalan hingga memakan korban jiwa.

"Dengan dibukanya kegiatan gotong royong ini, saya berharap kita dapat bersama menghadapi musibah yang menimpa saudara-saudara kita dalam sepekan ini. Kita sedang berduka, tanah vulkanik sudah masuk ke kolam dan sawah masyarakat kita, nanti kita akan laporkan ke kementerian," ucap Rosjhon.

Tambah bupati, beredarnya isu masyarakat ingin melakukan aksi demontrasi terkait bencana sepekan ini, ia menghimbau, jangan terlena dengan provokasi tersebut. Bahkan bupati juga meminta agar pihak aparat terkait dapat mengamankan siapa saja  kepala provokator.

"Jangan ada yang provokasi, bagi ada yang memprovokasi untuk demo, saya minta silahkan pihak TNI dan Polri untuk mengamankan kepala provokasinya. Sekarang sudah ada Rapimda dari pusat dan provinsi bantu mencari korban. Bahkan kita kemarin (10/05/2016) juga dilanda longsor di Tapus, korban belum ditemukan dan masih di cari. Saya akan membentuk tim, Jadi saya harap dengan dibukanya gotong royong ini kita dapat bersama-sama mencari celah menghadapi musibah ini," demikian bupati.

Adapun yang hadir pada kegiatan BBRGM, Bupati dan Wakil Bupati Lebong, Forum FKPD Lebong, DPRD Lebong, Pabung Lebong, Kapolres Lebong, PKK Provinsi Dan Kabupaten, Dharma Wanita, Seluruh Kepala SKPD, Camat dan Kepala Desa di Kabupaten Lebong. [CW9]