Curah hujan yang tinggi di Kabupaten Lebong sebulan terakhir ini banyak membuat bencana longsor dan banjir. Selang sehari longsor di desa Teluk Dien kecamatan Rimbo Pengadang (10/05/2016), Rabu (11/05/2016) kemarin, sekitar pukul 17.00 WIB longsor terjadi di jalan lintas Lebong-Curup tepatnya di Desa Tik Kuto Kecamatan Rimbo Pengadang. Akibatnya arus lalu lintas dari Lebong maupun Curup lumpuh hingga pukul 19.00 WIB.
- Kuota CPNS Diusulkan Dibawah Kebutuhan
- Zakat Fitrah Bengkulu Utara Uang Beras Kategori I Rp 32 Ribu
- Bunga Kibut Mekar Di Kecamatan Ulu Manna
Baca Juga
Curah hujan yang tinggi di Kabupaten Lebong sebulan terakhir ini banyak membuat bencana longsor dan banjir. Selang sehari longsor di desa Teluk Dien kecamatan Rimbo Pengadang (10/05/2016), Rabu (11/05/2016) kemarin, sekitar pukul 17.00 WIB longsor terjadi di jalan lintas Lebong-Curup tepatnya di Desa Tik Kuto Kecamatan Rimbo Pengadang. Akibatnya arus lalu lintas dari Lebong maupun Curup lumpuh hingga pukul 19.00 WIB.
Pemkab Lebong bulan Mei ini (2016) melaksanakan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBRGM), di Desa Tik Kuto Kecamatan Rimbo Pengadang. Masyarakat membersihkan material longsor dengan peralatan seadanya secara gotong royong.
Berdasarkan informasi dilapangan, longsor terjadi setelah Desa Tik Kuto diguyur hujan deras sejak pukul 13.00 WIB, diduga guyuran hujan deras tersebut membuat tebing dipinggir jalan tersebut runtuh hingga menutup seluruh badan jalan. Akibatnya, antrian terjadi sepanjang 5 km.
"Material-material yang menutup jalan ini lumayan tebal dengan panjang 7 meter dan ketinggian 4 meter," ucap Maman salah satu warga Desa Tik Kuto.
Untuk kendaraan roda dua terpaksa harus digotong untuk bisa melewati jalan yang tertutup longsor.
"Kendaraan roda dua masih bisa dibantu warga dengan cara diangkat masyarakat yang ada di lokasi, tapi kalau mobil tidak bisa lewat. Hingga malam ini warga masih membersihkan material longsoran tersebut," tukas Maman.
Terpisah, Kepala Desa Tik Kuto, Nasril Yani, mengharapkan adanya bantuan alat berat untuk membersihkan material longsoran agar arus lalu lintas bisa kembali normal.
"Hingga sekarang warga di dampingi anggota TNI dan Polsek masih bergotong royong membersihkan material longsoran ini. Kita juga berharap adanya bantuan alat berat dari dinas PU untuk membersihkan tumpukan material ini," harap Kades.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Lebong, Eddy Ramlan melalui Kabid Bina marga, Doni Swabuana, saat dikonfirmasi kemarin melalui ponselnya mengatakan akan segera menurunkan alat berat ke lokasi longsoran
"Dalam waktu dekat, akan kita turunkan alat berat ke lokasi longsor. Kita akan turunkan Greder ke lokasi, sebab untuk Eskavator saat ini sedang melakukan evakuasi korban longsor di Teluk Dien," demikian Doni. [CW9]
- "THR" Lebaran, Tiga Perwira Polres Dirotasi
- LKPD Lebong TA 2017 Raih WTP
- Turki Temukan Cadangan Emas 20 Ton, Nilainya Mencapai 1,2 Miliar Dolar AS
