Awal Tahun, 10 Kasus Narkoba Diungkap Satnarkoba Polres Rejang Lebong

Sejak awal tahun 2018 hingga saat ini kasus narkoba yang berhasil diungkap jajaran Satuan Narkoba Polres Rejang Lebong mencapai 10 kasus.


Sejak awal tahun 2018 hingga saat ini kasus narkoba yang berhasil diungkap jajaran Satuan Narkoba Polres Rejang Lebong mencapai 10 kasus.

Kapolres Rejang Labong AKBP Napitupulu Yogi Yusuf, melalui Kasat Narkoba Iptu Sampson Sosa Hutapea, mengatakan, dari 10 kasus narkoba yang diungkap tersebut didominasi oleh kasus narkoba jenis ganja, yang 9 kasus diantaranya petugas berhasil mengamankan tersangkanya.

"Kasus penyalahgunaan narkoba yang berhasil kita ungkap awal tahun ini sudah mencapai 10 kasus, yang sembilan kasus diantaranya kita berhasil meringkus pelakunya," beber Iptu Sampson kepada RMOL Bengkulu saat berkoordinasi dengan Ketua BNK Rejang Lebong, Iqbal Bastari, Rabu (7/2/2018)

Satu kasus yang belum berhasil meringkus pelakunya, disebutkan dia, yakni kasus penemuan ladang ganja seluas 0,5 hektar di desa Karang Pinang Kecamatan Sindang Beliti Ulu pada Minggu (4/2/2018) lalu, yang mana saat ini pihaknya masih memburu pemiliknya.

Untuk itu, dalam memberantas penyalahgunaan narkoba tersebut, pihaknya berkoordinasi dengan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Rejang Lebong, koordinasi itu penting dilakukan mengingat banyaknya kasus narkoba yang diungkap pada awal tahun ini.

"Kita berkoordinasi dan berkonsolidasi dengan Ketua BNK Rejang Lebong, karena beliau yang menguasai atau mengetahui wilayah sini, kita meminta petunjuk mengapa hampir setiap hari ada yang ditangkap, kedrpannya mungkin kita bisa saling bekerjasama," imbuhnya.

Disisi lain, Ketua BNK Rejang Lebong Iqbal Bastari yang juga menjabat sebagai Wakil Bupati Rejang Lebong menyampaikan, banyaknya kasus narkoba yang diungkap oleh aparat Kepolisian tersebut bukan berarti peredaran narkoba di Rejang Lebong lebih tinggi dibanding daerah lain.

"Bukan karena peredaran narkoba di Rejang Lebong ini tinggi dibanding daerah lain, tetapi aparat Kepolisan, Satnarkoba ini lebih proaktif dalam memerangi narkoba, sehingga banyak kasus yang diungkap," tegas Iqbal.

Dia menambahkan, peredaran narkoba ditengah masyarakat merupakan sebuah ancaman nyata yang dapat merusak generasi bangsa, sehingga penaggulangannya menjadi tanggung jawab bersama. [nat/ard]