Meski Perda tentang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak telah disahkan, namun belum dapat dieksekusi karena masih dalam tahap klarifikasi. Berdasarkan peraturan yang berlaku, pelaksanan Pilkades harus dilangsungkan pada tahun 2016, 2018 dan 2020.
- Sebelum Mudik, Warga Bisa Titip Kendaraan Ke Kantor Polisi
- Kendis Di Lebong Masih Didata
- Para Riders Berbagi Dengan Anak Panti Asuhan
Baca Juga
Meski Perda tentang pelaksanaan Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Serentak telah disahkan, namun belum dapat dieksekusi karena masih dalam tahap klarifikasi. Berdasarkan peraturan yang berlaku, pelaksanan Pilkades harus dilangsungkan pada tahun 2016, 2018 dan 2020.
"Sekarang Perda yang telah disahkan dewan tersebut masih di klarifikasi di provinsi bengkulu. Perkiraan kita mungkin awal Desember Pilkades baru bisa dimulai dan langsung bisa di lantik pada akhir Desember. Karena saat ini kita masih menyusun draf untuk di Perbupkan," ungkap Kepala Bagian (Kabag) Pemerintahan Setda Lebong, Firdaus kepada RMOL Bengkulu, Rabu (21/09/2016).
Firdaus juga menuturkam, walaupun Perda tersebut belum diterima pihaknya, sejauh ini, bagian pemerintahan telah menyiapkan draf Perbup tentang teknis pelaksanaan Pilkades Serentak tahun 2016.
Lanjut Firdaus, Pilkades serentak ditahun 2016 akan diselenggarakan pada 65 desa. Pihaknya juga telah mengajukan tambahan anggaran dalam APBD-P tahun 2016.
"Sebelumnya Pilkades ini hanya untuk 39 desa, namun karena ada tambahan desa, maka semuanya mencapai 65 Desa. Untuk itu, kita ajukan lagi penambahan anggaran. Dalam APBD, anggran Pikades disediakan Rp. 400 Juta saja, setelah dihitung kembali, kita kembali mengajukan tambahan anggaran, hingga totalnya menjadi Rp 1 miliar. Makanya kita juga menunggu pengesahan APBD-P, harap kita terealisasikan," tambah Firdaus.
Terpisah, Kepala Bagian Hukum Pemda Lebong, Zainal Husni membenarkan Perda yang telah disahkan oleh DPRD Lebong beberapa waktu lalu, masih dalam tahap verifikasi di Provinsi bengkulu.
"Perda yang baru disahkan kemarin rencananya, Senin (26/09/2016) ini akan kita jemput lagi ke Provinsi Bengkulu. Untuk kepastian selesainya, nanti saya akan kordinasikan lagi," demikian Zainal. [A11]
- Soal Proyek DD, Kades Gunung Agung Tolak Dikonfirmasi
- Zakat Fitrah Lebaran Tahun Ini Naik 6 Persen
- Bongkar Muat Kelapa Sawit, PT APLS Diduga "Main Kucing-Kucingan"
