ASN Tidak Absen Fingerprint TPP Dipotong 20 Persen

RMOLBengkulu. Fingerprint atau absen sidik jari sudah terpasang di setiap Organisani Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng).


RMOLBengkulu. Fingerprint atau absen sidik jari sudah terpasang di setiap Organisani Perangkat Daerah (OPD) Kabupaten Bengkulu Tengah (Benteng).

Terkait hal itu pula, pihak Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) telah melakukan sidak terhadap kehadiran Aparatur Sipil Negara (ASN) dan hasilnya patut diapresiasi.

"Seluruh pegawai BKPSDM kemarin melakukan sidak di beberapa OPD, kami melakukan pengecekan kehadiran setelah adanya absen sidik jari, dari pengecekan kami kemarin rata-rata persentase kehadiran sudah mencapai 95 persen," kata Plt kepala BKPSDM Benteng, Apileslipi, kepada RMOLBengkulu, Selasa (4/9)

Dikatakannya juga, tunjangan penghasilan pegawai (TPP) berdasarkan absen fingerprint, dan absen pagi paling lambat pukul 07.45 WIB dan diberlakukan tiga kali absen pagi, siang dan sore.

"Jika tidak absen pagi, tunjangan penghasilan pegawai (TPP) akan dipotong 20 persen, siang dan sore 10 persen," sambungnya

Lebih lanjut Ia mengatakan, jika seandainya hal yang tidak diinginkan terjadi contohnya mati lampu, maka setiap OPD harus ambil kebijakan.

"Sebelumnya sudah disampaikan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Benteng kepada seluruh OPD jika terjadi mati lampu dan tidak bisa absen, OPD masing-masing harus ambil kebijakan dengan mempersiapkan diri, kalau mampu beli genset, kalau tidak mampu maka ambil alternatif lain dengan menyiapkan UPS," tutupnya. [nat]