Alat berat (alber) pemindah sampah dari Tempat Pembuangan Akhir (TPA) milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebong, mendadak rusak.
- Pemkab BS Akan Pulihkan Per Tahap ASN Yang Nonjob Dan Demosi
- Buka Gerai Vaksinasi Dikantor Pos, Dinkes Dan BINDA Kejar Target Capaian Vaksin
- Pilot Project Program Sakti, Wabub : Sukses Baru Kita Hajar
Baca Juga
Peristiwa itu terjadi pada Selasa (30/8) di TPA Air Kopras Kecamatan Pinang Belapis sekitar pukul 13.05 WIB, saat petugas kebersihan menggunakan alber itu untuk memindahkan ke dalam kolam TPA.
"Perawatan memang sudah masuk waktunya," ujar Plt Kadis DLH, Indera Gunawan melalui Kabid Pengelolaan Sampah, Limbah B3 dan Peningkatan Kapasitas, Indra Syarifudin kepada RMOLBengkulu, Selasa (30/8).
Dia menambahkan, hanya 2 unit armada kebersihan yang dikerahkan untuk mewujudkan Lebong yang bersih bebas sampah, serta aman dari ancaman lingkungan itu diantaranya, 2 dump truk.
Ia mencontohkan harga satu ban truk antara Rp 700 ribu hingga Rp 800 ribu. Sementara armadanya saat ini banyak beroperasi dengan ban yang sudah tipis.
Menurutnya, kebutuhan armada tidak hanya ban saja, tapi juga servis hingga perbaikan mesin. Misalnya, tidak sedikit chasis truk yang rusak.
Di sisi lain, pihaknya juga kekurangan armada alat berat untuk mengeruk sampah. Saat ini, hanya satu alat berat yang berfungsi. Itupun kondisinya termakan usia dan sering rusak.
“Harapan DLH selaku operator Penanganan Sampah di back up oleh Dinas terkait selaku OPD yang melaksanakan pembangunan infrastruktur dan sarpras persampahan,” pungkasya mengakhiri.
- Ramos Dituntut Rp 16,3 Triliun
- Resmi, Bupati Lantik 9 Penjabat Kepala Desa
- Sisa Anggaran TPP ASN Pemkab Lebong Rp 12 Miliar