Ramos Dituntut Rp 16,3 Triliun

RMOLBengkulu. Kapten Real Madrid, Sergio Ramos masih belum bisa dimaafkan publik sepakbola dunia karena dianggap penyebab utama cedera Mohamed Salah. Tepatnya, saat Real Madrid berhadapan dengan Liverpool yang berakhir dengan skor 3-1 di final Liga Champions, Minggu (27/5) dini hari lalu.


RMOLBengkulu. Kapten Real Madrid, Sergio Ramos masih belum bisa dimaafkan publik sepakbola dunia karena dianggap penyebab utama cedera Mohamed Salah. Tepatnya, saat Real Madrid berhadapan dengan Liverpool yang berakhir dengan skor 3-1 di final Liga Champions, Minggu (27/5) dini hari lalu.

Desakan agar Sergio Ramos dihukum karena dianggap sengaja mencederai pemain sayap Liverpool itu terus bergulir. Bahkan, yang terbaru, pengacara asal Mesir menuntut Ramos sebesar Rp 16,3 triliun akibat tindakannya yang berpotensi mematikan karir sepakbola Salah.

Pengacara yang bernama Bassem Wahba itu, melayangkan tuntutan kepada Ramos. Ia menilai Ramos harus bertanggung jawab atas dampak fisik yang dialami Salah serta psikologis masyarakat Mesir yang kini penuh kekhawatiran.

"Ramos dengan sengaja melukai Mo Salah dan harus dihukum atas tindakannya," katanya Wahba di saluran Sada El-Balad yang dilansir Evening Standard.

"Saya telah mengajukan gugatan dan keluhan kepada FIFA. Saya juga akan meminta kompensasi, yang bisa melebihi 1 miliar euro (Rp 16,3 triliun 873 juta), untuk kerugian fisik dan psikologis yang diberikan Ramos kepada Salah dan warga Mesir," sambungnya.

Dilansir Kantor Berita Pemilu, dalam laga itu, Salah mengalami cedera dislokasi bahu kiri usai melakukan duel perebutan bola dengan Ramos. Banyak tudingan Ramos sengaja membuat penyerang asal Mesir itu cedera.

Akibat cedera itu, Salah terancam absen di Piala Dunia 2018 di Rusia. Salah terlihat begitu terpukul setelah mendapatkan cedera tersebut. Dia terlihat menangis ketika meninggalkan lapangan.

Dukungan terhadap Salah juga datang dari Presiden Mesir, Abdel Fattah el-Sisi. El-Sisi mengaku sudah menghubungi Salah dan mendoakannya agar lekas pulih.

"Saya sudah menghubungi putra Mesir yang baik dan putra saya, Mohamed Salah, untuk meyakinkan dia setelah cederanya," tulis El-Sisi di akun Twitter-nya.

"Seperti yang saya kira, saya melihatnya sebagai seorang pahlawan yang lebih kuat daripada cedera dan bersemangat untuk tampil di turnamen dan meneruskan penampilan bagusnya."

"Saya bilang ke dia, dia menjadi ikon Mesir, mengirimkan sebuah kehormatan dan kebanggaan. Saya berdoa kepada Allah, seperti seorang ayah untuk putranya, agar dia segera sembuh," ujarnya.

Sebelumnya, desakan menghukum Ramos juga muncul lewat petisi. Mohamed Salah Abdel-Hakeem membuat petisi, yang sudah ditandatangani sekitar 480 ribu orang, agar UEFA dan FIFA menghukum bek Madrid itu. [nat]