RMOLBengkulu. Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Senin siang (30/9) mendatangi Mapolda Bengkulu.
- Foto Penumpang Kereta Mirip Pak Harto Viral Dan Bikin Heboh
- Resmi, PPKM Diperpanjang Hingga 9 Agustus
- Puncak Arus Mudik Diprediksi Tiga Hari, Sistem Oneway akan Diberlakukan Tanggal Ini
Baca Juga
RMOLBengkulu. Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII), Senin siang (30/9) mendatangi Mapolda Bengkulu.
Kedatangan mereka guna menyampaikan tuntutan atas tragedi yang menimpa mahasiswa di Kendari, Sulawesi Tenggara, hingga tewas.
Pantauan RMOLBengkulu, massa yang berunjuk rasa di depan Mapolda Bengkulu berhenti sejenak dari orasi. Massa melaksanakan salat Gaib berjamaah.
Pantauan di lokasi, Kapolda Bengkulu Brigjen Pol Supratman yang menghampiri mahasiswa langsung menjadi imam untuk melaksanakan salat gaib bersama.
"Kami juga turut belasungkawa atas tragedi yang ada di Kendari, sama-sama kita doakan untuk yang meninggal Husnul khotimah, dan untuk yang sakit kita doakan cepat sembuh," kata Supratman.
Menurutnya, aksi mahasiswa PMII ini patut menjadi contoh bagi mahasiswa lainnya. Karena aksi yang dilakukan mahasiswa PMII ini berjalan tertib.
"Mereka silakan unjuk rasa, namun harus tertib. Penyampaian mereka sampai dan suasana pun enak dan ini patut untuk dicontoh. Karena tidak terprovokasi dan tidak anarkis. Kami juga berkomitmen untuk mematuhi aturan hukum yang berlaku, dan aturan-aturan tersebut tetap kita patuhi," sambungnya.
Brigjen Pol Supratman juga mengimbau kepada masyarakat untuk cermat, dan cerdas dalam menyebarkan berita maupun video yang tidak jelas sumbernya.
"Karena banyak sekali berita dan vidio yang beredar kadang-kadang peristiwa itupun belum tentu benar dan dipotong-potong sehingga menjadi hoax," ujarnya.
"Jadi untuk masyarakat jangan mudah terhasut. Apalagi mengeshare berita-berita yang secara logika tidak masuk akal. Kalau tidak percaya, tanyakan kepada pihak kepolisan maupun rekan-rekan wartawan. Saya lihat masih banyak sekali masyarakat yang tidak tahu itu, maka mari kita sama-sama cermat dan lebih cerdas dalam hal itu semua," tutup Supratman. [tmc]
- Soal Pemalsuan Dokumen Kitas TKA, Polda Garap GM Hingga Kepala Kantor Imigrasi Bengkulu
- Resmi, PPKM Darurat Diperpanjang Lima Hari Kedepan
- Dugaan Politik Uang Di Lamteng Pelapor Mengaku Diancam Ketua Panwas
