RMOLBengkulu. Sebanyak 5 mahasiswa mengalami luka-luka saat aksi yang berlangsung didepan kantor DPRD Provinsi Bengkulu.
- Kepala Daerah Diminta Mendagri Percepat Pencairan THR dan Gaji ke-13
- Pemerintah Sudan Ajak JMSI Kembangkan Strategi Alternatif, Ini Respon Teguh Santosa
- ASN Kanwil Kemenkumham Bengkulu Komitmen Zona Integritas, Perjanjian Kinerja & Ikrar Netralitas
Baca Juga
RMOLBengkulu. Sebanyak 5 mahasiswa mengalami luka-luka saat aksi yang berlangsung didepan kantor DPRD Provinsi Bengkulu.
Hal ini dibenarkan oleh relawan muhammadiyah yakni Novita yang ikut berpartisipasi dalam mengevakuasi mahasiswa/i yang cidera pada aksi ini.
"Untuk laki-laki yang di evakuasi ke gedung juang ini yang mengalami luka-luka ada sebanyak 5 orang lebih," kata Novita, Selasa (24/9) Kepada RMOLBengkulu.
Dirinya juga menyebutkan bahwa paling banyak yang dievakuasi adalah mahasiswi dari berbagai perguruan tinggi.
"Dan untuk perempuan lebih banyak karena ada yang pingsan, cemas dan kecapekan," sambungnya.
Sementara untuk perawatan dilakukan oleh mahasiswa poltekes kemenkes Bengkulu dan untuk evakuasi dibantu oleh Muhammadiyah Disaster Managemant Center (MDMC) Muhammadiyah Bengkulu.
"Yang pingsan cukup banyak ada sekitar 10 orang, pertama di evakuasi dilapangan kemudian dibawa ke masjid sembari nunggu oksigen, kemudian di satukan di gedung juang baru bawa ke klinik poltekes," sambungnya.
Lebih jauh, Novita mengatakan bahwa untuk tim medis sendiri pada aksi ini memang tidak direncanakan
"Awalnya tidak ada persiapan, dan dari poltekes sendiri juga belum menyiapkan ,jadi kami cuma bisa nenangin ,kemudian baru di kasih oksigen dari anak-anak poltekes," tutup Novita.
- ACJA Sambut Peserta Konferensi Forum Wartawan Belt and Road 2018
- Menkumham Pimpin Delegasi RI dalam Konferensi Diplomatik di WIPO Jenewa
- Diputuskan Tidak Dipecat Dalam Sidang Etik, Bharada E Hanya Demosi 1 Tahun
