Ada Rumah Tak Layak Huni Di Belakang Rumdin Ketua DPRD Kota

RMOL. Sikap wakil rakyat terkadang karap mengecewakan masyarakatnya, bahkan kerap menjadi lupa peran mereka selaku wakil rakyat. Seperti yang ditemukan ketua Komisi I DPRD Kota Bengkulu Maghdaliansi dan Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu, Mardensi, saat sidak Kamis siang (17/3/2016), di jalan Merapi 7C, RT 5 RW 2, Kelurahan Panorama, Kota Bengkulu.

Kedua wakil rakyat tersebut menemukan tepat di belakang Rumah Dinas (Rumdin) Ketua DPRD Kota Bengkulu, Erna Sari Dewi, satu unit rumah tak layak huni. Rumah tak layak huni itu dihuni oleh seorang janda bernama Nuraini (50).

"Berdasarkan laporan dari warga, usai dari acara HUT Kota Bengkulu, saya langsung bersama Ketua Komisi III datang ke lokasi untuk mengecek langsung seperti apa keadaan sebenarnya," Kata Ketua Komisi I DPRD Kota Bengkulu, Maghdaliansi, Kamis (17/3/2016).

Lanjut politisi Golkar tersebut, dilihat dari hasil sidak memang kondisi rumah ibu Nuraini sangat memperhatinkan sekali, bahkan ibu Nuraini (50) tinggal sebatang kara di Kota ini dan belum ada perhatian dari pihak terkait yang peduli dengan kondisinya. Padahal hal ini sudah dilaporkan ke pihak RT dan Lurah, kita berharap kepada pihak Pemerintah untuk menindak lanjuti hasil sidak ini," jelasnya.

Ditambahkan Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu, Mardensi, kalau dilihat dari kasat mata memang ibu Nuraini ini baru tinggal 2 bulan di rumah yang sangat memperhatinkan dengan berlantaikan tanah, sumurnya juga tidak layak untuk kesehatan, tapi dari pada dia (Nuraini, red) terlunta-lunta lebih baik dia tinggal di rumah ini," tambahnya.

"Kalau kondisinya kurang sehat, di Kota ini ada Dinas Kesehatan dan Dinsos ditambah RT dan Lurah yang dapat bersama-sama mengecek langsung. Siapapun dan bagaimanapun orangnya harus kita bantu karena sesuai dengan program Walikota yang tidak ingin melihat orang terlantar walapun hanya baru 2 bulan tinggal di Kota Bengkulu ini," ucap Sekretaris fraksi Golkar tersebut.

Diketahui yang menghuni rumah tersebut ibu Nuraini (50) berasal dari Kabupaten Kaur mempunyai 2 orang anak, pekerjaan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan hidup berjualan sayur di Pasar Panorama. [R90]


RMOL. Sikap wakil rakyat terkadang karap mengecewakan masyarakatnya, bahkan kerap menjadi lupa peran mereka selaku wakil rakyat. Seperti yang ditemukan ketua Komisi I DPRD Kota Bengkulu Maghdaliansi dan Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu, Mardensi, saat sidak Kamis siang (17/3/2016), di jalan Merapi 7C, RT 5 RW 2, Kelurahan Panorama, Kota Bengkulu.

Kedua wakil rakyat tersebut menemukan tepat di belakang Rumah Dinas (Rumdin) Ketua DPRD Kota Bengkulu, Erna Sari Dewi, satu unit rumah tak layak huni. Rumah tak layak huni itu dihuni oleh seorang janda bernama Nuraini (50).

"Berdasarkan laporan dari warga, usai dari acara HUT Kota Bengkulu, saya langsung bersama Ketua Komisi III datang ke lokasi untuk mengecek langsung seperti apa keadaan sebenarnya," Kata Ketua Komisi I DPRD Kota Bengkulu, Maghdaliansi, Kamis (17/3/2016).

Lanjut politisi Golkar tersebut, dilihat dari hasil sidak memang kondisi rumah ibu Nuraini sangat memperhatinkan sekali, bahkan ibu Nuraini (50) tinggal sebatang kara di Kota ini dan belum ada perhatian dari pihak terkait yang peduli dengan kondisinya. Padahal hal ini sudah dilaporkan ke pihak RT dan Lurah, kita berharap kepada pihak Pemerintah untuk menindak lanjuti hasil sidak ini," jelasnya.

Ditambahkan Ketua Komisi III DPRD Kota Bengkulu, Mardensi, kalau dilihat dari kasat mata memang ibu Nuraini ini baru tinggal 2 bulan di rumah yang sangat memperhatinkan dengan berlantaikan tanah, sumurnya juga tidak layak untuk kesehatan, tapi dari pada dia (Nuraini, red) terlunta-lunta lebih baik dia tinggal di rumah ini," tambahnya.

"Kalau kondisinya kurang sehat, di Kota ini ada Dinas Kesehatan dan Dinsos ditambah RT dan Lurah yang dapat bersama-sama mengecek langsung. Siapapun dan bagaimanapun orangnya harus kita bantu karena sesuai dengan program Walikota yang tidak ingin melihat orang terlantar walapun hanya baru 2 bulan tinggal di Kota Bengkulu ini," ucap Sekretaris fraksi Golkar tersebut.

Diketahui yang menghuni rumah tersebut ibu Nuraini (50) berasal dari Kabupaten Kaur mempunyai 2 orang anak, pekerjaan sehari-hari untuk memenuhi kebutuhan hidup berjualan sayur di Pasar Panorama. [R90]