500 Atlet Berkompetisi Pada Pekan Olahraga Tradisonal Tingkat Nasional di Bengkulu

Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional ke V dilaksankan di Provinsi Bengkulu, Selasa (10/10). Sebanyak 500 atlet dan official ikut berkompetisi pada ajang tiga tahunan ini.


Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional ke V dilaksankan di Provinsi Bengkulu, Selasa (10/10). Sebanyak 500 atlet dan official ikut berkompetisi pada ajang tiga tahunan ini.

Cabang olahraga yang diperlombakan pada Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional ke V ini yakni, sumpitan, hadang, enggarang, dan terompah panjang.


Plt. Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah menerima cendramata gasing dari Deputi III Kemenpora Bambang Laksono

Meskipun hanya olahraga tradisional, para atlet sangat antusias dan serius mengikuti kompetisi ini.

Seperti yang dilakukan para atlet terompa panjang asal Provinsi Jambi, Eza Febrianti. Persiapan panjang telah dilakukan sejak tiga bulan terakhir dengan melakukan latihan rutin.

Medali emas menjadi target para atlet terompah panjang asal Jambi ini.


Para Atlet Trompah Panjang

"Sebelum berangkat ke Bengkululu, saya bersama teman teman telah melakukan latihan rutin seminggu tiga kali meliputi latihan di darat juga di air. Mudah-mudahan usaha kami selama tiga bulan terakhir membuahkan hasil dengan membawa medali emas," kata Eza Febrianti pada RMOL Bengkulu dilapanmgan Sport Center Bengkulu.

sementara itu, tuan rumah Provinsi Bengkulu menargetkan  95 atlet yang diturunkan dapat memberikan hasil yang terbaik sehingga dapat mendongkrak peringkat Bengkulu di bidang olahraga.


Peserta pekan olahraga tradisional tingkat nasional menari bersama barong landong kesenian asli suku Lembak Bengkulu

"total ada sebanyak 95 atlet yang kita turunkan, kita berharap mereka dapat tampil maksimal," tegas Meri Sasdi Kepala Dinas Pemuda dan Olehraga Provinsi Bengkulu.

Sebagai tuan rumah Plt. Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menyampaikan selamat datang dan bertanding kepada seluruh peserta dari seluruh provinsi. Rohidin Mersyah menyampaikan bahwa pekan olahraga tradisional ini memeiliki keistimewaan tersendiri dibandingkan dengan cabang olahraga lain.


Pemain Dol tampak semangat menghibur para kontingen sebelum bertanding

Olahraga tradisonal ini akan membangun kebersamaan dan menyatukan keberagaman dari berbagai suku dari seluruh provinsi di indonesia sehingga akan memunculkan rasa nasionalisme yang kuat sebagai bangsa yang satu.

"Sesungguhnya olahraga tradisional ini bukan hanya menyeghatkan jasmani kita saja, tapi lebih dari itu melalui permainan ini akan memunculkan rasa persatuan dan persaudaraan yang erat sesama bangsa indoesia tidak perduli dari povinsi manapun," jelas Rohidin Mersyah.

Disisi lain menteri pemuda dan olahraga RI yang diwakilkan oleh deputi III Kemenpora Bambang Laksono merasa sangat bangga atas suksesnya Bengkulu sebagai tuan rumah yang baik. Ia pun berjanji akan  menggelar berbagai kegiatan olahraga tingkat nasional lainnya di Bengkulu.

"Kedepan bukan hanya pekan olahraga tradisional yang akan diadakan di Bengkulu, tetapi kegiatan olahraga lainnya juga akan kita laksanakan di Provisni Bengkulu," pungkasnya.[M07/ADV]