Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional Digelar Di Bengkulu

Pekan Olahraga Tradisional tingkat nasional ke v siap dilaksanakan di Bengkulu, selasa (10/10) di lapangan Sport Center Bengkulu.


Pekan Olahraga Tradisional tingkat nasional ke v siap dilaksanakan di Bengkulu, selasa (10/10) di lapangan Sport Center Bengkulu.

Ratusan kontingen yang berasal dari seluruh Provinsi Bengkulu pun sudah tiba di Bengkulu dan siap untuk bertanding. Sebelum bertanding ratusan kontingen dan pelatih perwakilan masing-masing provinsi dijamu makan malam oleh Plt. Gubernur Begkulu Rohidin Mersyah, senin (9/10) malam.

Dalam sambutannya, Rohidin Mersyah merasa bangga Bengkulu bisa menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Tradisional ke V. Dari 11 cabang permainan tradisional nasional, hanya 4 cabang permainan tradisonal yang akan dipertandingkan, diantaranya yakni permainan hadang, simpitan, enggrang dan trompa panjang.

Rohindin Mersyah tidak memberi target kepada kontingen Provinsi Bengkulu yang akan bertanding. Rohidin hanya berpesan agar seluruh peserta dapat menampilkan penampilan terbaik, kompak dan membangun suasana hiburan
sehingga tercipta rasa persaudaraan seluruh nusantara.

"Menang dan kalah tidak menjadi persoalan, yang penting kalian bermain dengan sportif. Bangun suasana hiburan sehingga masyarakat pun ikut terhibur dan rasa
kebersamaan tercipta" kata Rohidin Mersyah.

Semenara itu dalam sambutanya, Menteri Pemuda dan Olahraga RI  yang di wakili oleh sekretaris Deputi 3 Menpora Bambang Laksono mengatakan Pekan Olahraga


Tamu Undangan welcom Party Pekan Olahraga Tradisional Tingkat Nasional ke V

Tradisional tingkat Nasional ini mempunyai misi mengembangkan dan melestarikan permainan rakyat. Sehingga tidak menutup kemungkinan permainan tradisional ini bisa menjadi olahraga prestasi seperti halnya sepak takraw dan pencak silat.

"Banyak permainan tradisional seperti sepak takraw dan pencak silat yang kini telah menjadi olahraga prestasi. Inilah yang kita harapkan untuk permainan tradisional lainya" ungkap Bambang Laksono.

Bambang Laksono juga menambahakan, dalam even tiga tahunan ini juga dijadikan sebagai sarana penyempurnaan aturan dalam permainan tradisional sebelum ditingkatkan menjadi olahraga prestasi.

"Aturan dalam permainan tradisional ini belum baku, para peserta diharapakan dapat memberi masukan sehingga aturan dalam permainan ini dapat lebih baik sebelum ditingkatkan menjadi olahraga prestasi" tambah Bambang.


Sekretaris Deputi III Kemenpora Menyumbangkan Suara Emasnya
Setelah makan malam, para kontingen juga tampak larut dalam kegembiraan dengan hiburan nyanyian dari perwakilan masing masing kontingen dari berbagai provinsi. [M07/ADV]