UEFA Didiskualifikasi Rusia Dari Euro dan Piala Dunia Wanita

UEFA/Net
UEFA/Net

Tekanan terhadap Rusia atas keputusannya menginvasi Ukraina terus dilakukan sejumlah pihak di Eropa, termasuk di bidang olahraga sepakbola.


Terbaru, Uni Sepak Bola Eropa (UEFA) dalam pengumumannya pada Senin (2/5) menyatakan pihaknya melarang Rusia dari Kejuaraan Eropa Wanita pada Juli dan berpartisipasi dalam kualifikasi Piala Dunia tahun depan menyusul invasi negara itu ke Ukraina.

UEFA juga memutuskan tawaran Rusia untuk menjadi tuan rumah Euro putra pada tahun 2028 dan 2032 tidak memenuhi syarat, yang berarti tawaran bersama Inggris dan Irlandia untuk menjadi tuan rumah Euro 2028 hanya disaingi oleh Turki, yang juga menyatakan minat untuk menjadi tuan rumah turnamen 2032.

Badan pengatur mengatakan tawaran Rusia tidak memenuhi syarat sesuai dengan peraturannya, yang menyatakan "setiap penawar harus memastikan bahwa ia tidak bertindak dengan cara yang dapat membawa UEFA, final UEFA atau fase final UEFA, penawar lainnya, prosedur penawaran atau sepak bola Eropa menjadi jelek".

Selain itu, badan sepak bola Eropa juga memutuskan klub Rusia tidak akan berkompetisi di Liga Champions UEFA, Liga Europa, atau Liga Konferensi Eropa musim depan.

UEFA mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa komite eksekutifnya mengambil keputusan tersebut untuk memastikan kelancaran mereka di lingkungan yang aman dan terjamin untuk semua pihak yang berkepentingan.

Pernyataan itu juga mengatakan Rusia tidak akan berpartisipasi dalam Liga Bangsa-Bangsa, yang dimulai pada Juni, dan akan secara otomatis terdegradasi dari grup lapis kedua mereka.

UEFA dan badan pengatur dunia FIFA menangguhkan klub dan tim nasional Rusia dari kompetisi mereka sampai pemberitahuan lebih lanjut setelah invasi ke Ukraina, yang disebut Moskow sebagai "operasi militer khusus".

Akibat sanksi tersebut, klub Jerman RB Leipzig melaju ke perempat final Liga Europa musim ini dengan mengalahkan klub Rusia Spartak Moscow setelah pertandingan babak 16 besar mereka dibatalkan.