5 Fraksi DPRD Kota Kembali Desak Pimpinan Bentuk Pansus Covid

RMOLBengkulu. Puluhan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu yang mewakili fraksi partai masing-masing kembali mendesak pimpinan dewan untuk segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) anggaran Covid-19 atau virus corona.


RMOLBengkulu. Puluhan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bengkulu yang mewakili fraksi partai masing-masing kembali mendesak pimpinan dewan untuk segera membentuk Panitia Khusus (Pansus) anggaran Covid-19 atau virus corona.

Salah satu anggota DPRD Kota yang juga Ketua Fraksi Partai Hanura, Sudisman menyebut jika unsur pimpinan harus tegas dalam menyikapi permasalahan Pansus ini. Ia juga mengaku kecewa karena usulan pembentukan Pansus covid terkesan diabaikan dan dianggap tidak terlalu penting.

"Kami butuh kepastian, kalau memang usulan ini tidak disetujui maka segera disposisi dengan keterangan tidak bisa ditindaklanjuti," tegasnya saat menemui Waka II DPRD Kota, Alamsyah, Jumat (29/05).

Awalnya rombongan dewan ini ramai-ramai bermaksud mengajukan kembali permohonan pembentukan Pansus Covid-19 kepada pimpinan dewan. Namun ketika didatangi pada Jumat (29/05) siang, Ketua DPRD Kota, Suprianto dan Waka I, Marliadi sedang tidak berada ditempat. Akhirnya mereka menghadap Alamsyah sebagai salah satu unsur pimpinan yang hadir.

Menanggapi hal tersebut Waka II, Alamsyah mengaku akan mempelajari terlebih dahulu usulan tersebut. Ia pun menegaskan akan segera menyampaikan kepada Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Kota untuk mengatur jadwal paripurna pembentukan Pansus covid.

"Ini harus disampaikan ke Banmus dulu baru nanti paripurna internal untuk membahas ini," ungkapnya.

Sebelumnya Sudisman juga dengan tegas mengatakan jika pembentukan Pansus ini sangat penting untuk memaksimalkan fungsi pengawasan para anggota dewan. Terlebih, anggaran yang direalokasikan untuk penanganan corona ini juga cukup besar hingga mencapai 204 Milyar.

"Kalau pengawasan hanya dilakukan lewat komisi, maka akan bias dan kurang efektif. Maka lewat Pansus lah pengawasan akan lebih maksimal, hasil kerja bisa dievaluasi untuk kemudian disampaikan di paripurna," ucapnya.

Sementara itu fraksi PAN sebagai partai pendukung pemerintah belum lama ini juga dengan tegas menolak pembentukan Pansus covid ini. Ketua Fraksi PAN, Kusmito Gunawan menyebut jika Pansus covid-19 ini belum terlalu diperlukan.

"Indikator pembentukan Pansus ini seperti apa. Kami menilai jika selama ini mekanisme penggunaan anggaran penanganan covid di Kota Bengkulu sudah sesuai regulasi. ASN bantu, Aparat Penegak Hukum (APH) mengawasi dan sat ini belum ada temuan soal itu," ungkapnya.

Untuk diketahui bahwa rombongan anggota dewan yang hadir menemui Waka II DPRD yaitu Sudisman, Bambang Hermanto dari fraksi Hanura, Elvin Yanuar dan Reni Heryanti dari Fraksi Demokrat, Yudi Darmawansyah mewakili fraksi Golkar, Kemudian Jaya Marta dari fraksi PKB, Muryadi, Pudi Hartono dan Sri Astuti mewakili fraksi PKS. [ogi]