36 Pelajar Kuliah Gratis Dibiayai Pemkab Lebong

Bupati Lebong, Kopli Ansori saat memperjuangkan kuota STTD bagi pelajar di Lebong/RMOLBengkulu
Bupati Lebong, Kopli Ansori saat memperjuangkan kuota STTD bagi pelajar di Lebong/RMOLBengkulu

Sudah tidak ada lagi alasan bagi anak untuk putus sekolah karena faktor ekonomi, karena saat ini Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lebong, banyak memberikan perhatian luar biasa di bidang pendidikan.


Setahun terakhir, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Lebong mencatat ada 36 pelajar Lebong dibiayai Pemkab Lebong untuk melanjutkan pendidikan di Perguruan Tinggi (PT) Negeri.

Plt Kepala Dikbud Lebong Elvian Komar, S.Ag melalui Kabid Pembinaan dan Pendidikan Dinas Dikbud Lebong, Habibi mengatakan, pihaknya telah membiayai 36 pelajar untuk melanjutkan pendidikan ke jejang lebih tinggi.

"Iya, saat ini ada 36 pelajar yang dibiayai oleh APBD untuk melanjutkan pendidikan," kata Habibi kepada RMOLBengkulu, Rabu (22/11).

Habibi merincikan, ke-36 orang itu adalah 5 orang sedang menempuh pendidikan di IAIN Curup, 2 orang di Universitas Negeri Padang, 5 orang di Institut Pertanian Bogor (IPB), 2 orang di Universitas Gajah Mada (UGM), 1 orang di Institut Teknologi Bandung (ITB), 10 orang di Universitas Bengkulu (Unib). Lalu, ada 11 pelajar sedang menempuh ikatan dinas di Sekolah Tinggi Transportasi Darat (STTD).

"Sekarang anak lulus SMP dapat melanjutkan sekolah gratis ke SMA/SMK negeri yang ada di Lebong. Untuk meneruskan ke jenjang perguruan tinggi juga bisa," tuturnya.

Lebih jauh, ia mengutarakan, selama mengikuti beasiswa itu para pelajar akan ditanggung biaya kuliahnya sampai selesai.

"Untuk secara garis besarnya biaya kuliah ditanggung sampai selsai," pungkasnya.

Diketahui, Pemkab Lebong juga telah menyalurkan bantuan pendidikan atau yang disebut PIP. Dengan rincian jenjang SD jumlah penerima SK pemberian sebanyak 1.885 dan SK nominasi 162. Sedangkan, untuk jenjang SMP penerima 1.311 untuk SK Pemberi dan 110 SK nominasi.

Sementara itu, Bupati Lebong, Kopli Ansori memastikan Pemkab Lebong berkomitmen untuk memajukan dunia pendidikan di daerah itu. Pihaknya juga telah menyiapkan pagu program minimal satu desa satu sarjana bagi siswa selesai jenjang SLTA.

“Salah satu Item dalam visi dan Misi kami untuk mewujudkan masyarakat kabupaten Lebong yang Bahagia dan Sejahtera adalah membangun Sumber daya manusia yang berkualitas dan memiliki daya saing global dan hal ini kami Inplementasi pada sektor pendidikan. Baik itu pendidikan formal maupun non Formal," jelas Bupati.

Tak hanya itu, ia juga meminta kepada seluruh elemen masyarakat mendapatkan adanya anak usia sekolah dilingkungan tempat tinggal masing masing putus sekolah.

"Kita minta agar dapat melaporkan kepada pemerintah desa/kelurahan atau kepada satuan pendidikan terdekat (SD/SMP) sehingga segera dapat ditangani dan ditindak lanjuti oleh pemerintah daerah," tutup Kopli.