20 Hektare Tanaman Padi Terancam Gagal Panen Pasca Banjir

RMOLBengkulu. Pemerintah Desa Tangua Kecamatan Uram Jaya melaporkan kerusakan tanaman padi milik masyarakat usai dilanda banjir belum lama ini. Tercatat 20 dari 40 hektare sawah milik warga yang tergenang air terancam gagal panen atas kejadian ini.


RMOLBengkulu. Pemerintah Desa Tangua Kecamatan Uram Jaya melaporkan kerusakan tanaman padi milik masyarakat usai dilanda banjir belum lama ini. Tercatat 20 dari 40 hektare sawah milik warga yang tergenang air terancam gagal panen atas kejadian ini.

Begitu disampaikan Kades Tangua, Kecamatan Uram Jaya, Burhan Dahri, kemarin (30/4).

"Yang terendam 40 hektare. Tapi yang terancam gagal panen 20 hektare akibat tergenangi banjir selama 2 hari," ujarnya melalui pesan singkat kepada RMOLBengkulu.

Dia mengaku, tanaman padi yang terancam gagal panen alias puso tersebut, sebagian besar berusia satu bulan dan sebagian lagi siap panen.

"Kita juga berharap begitu, ada solusi untuk warga yang tanaman padinya terdampak dalam banjir kali ini," demikian Burhan. [tmc]