RMOL. Pemerintah Kabupaten Aceh Barat meminta masyarakat menaikkan Bendera Merah Putih setengah tiang, dalam rangka mengenang bencana gempa dan tsunami.
- Pemerintah Indonesia Resmi Tetapkan Biaya Haji 2023, Ini Rinciannya di 14 Embarkasi
- Sekretaris Dirjen Pemasyarakatan Dukung Penuh Kanwil Kemenkumham Bengkulu Raih WBK & WBBM
- Kakanwil Kemenkumham Bengkulu Dilantik Menjadi Ketua MPWN & Ketua MKNW Bengkulu
Baca Juga
RMOL. Pemerintah Kabupaten Aceh Barat meminta masyarakat menaikkan Bendera Merah Putih setengah tiang, dalam rangka mengenang bencana gempa dan tsunami.
"Penaikan bendera setengah tiang berlangsung tiga hari, terhitung sejak 25 hingga 27 Desember 2017. Dalam rangka mengenang tragedi tsunami menerpa Aceh pada 26 Desember 2004," jelas Sekda Aceh Barat Bukhari di Meulaboh, Senin (25/12/2017).
Dalam surat edaran peringatan 13 tahun tsunami, Pemkab Aceh Barat meminta bendera setengah tiang dikibarkan oleh instansi pemerintah, rumah-rumah penduduk dan semua pertokoan.
"Kami juga meminta masyarakat untuk dapat mengisi acara yang bernuansa Islami seperti tafakur, tasyakur dan tausiah di masjid-masjid, meunasah, surau, dayah, pesantren serta tempat ibadah lainnya," ujar Bukhari.
Kepala Subbag Hubungan Media Massa Sekdakab Aceh Barat Adi Wijaya menambahkan, pihaknya juga akan menggelar zikir akbar dalam memperingati 13 tahun gempa dan tsunami yang dipusatkan di Masjid Agung Baitul Makmur, Meulaboh.
"Tahun ini tidak diadakan acara di kuburan massal korban tsunami, hanya di masjid agung zikir bersama, tausiah dan penyantunan anak yatim. Tetapi pemda tidak melarang warga yang ingin ziarah atau kenduri rakyat di dekat lokasi kuburan massal," jelasnya dikutip Kantor Berita Politik RMOL. [nat]
- Anniversary Perdana, Ini Capaian UDD PMI Provinsi Bengkulu
- Realisasi APBD Dibawah Target , Suharto: Plt Gubernur Harus Tegas Kepada OPD
- Kuasa Hukum JMSI Bengkulu Apresiasi Kapolri 'Turun Tangan' Minta Pelaku Penembakan di Bengkulu Ditangkap