11 BPD Dilantik Diingatkan Tidak Main Proyek

Pelantikan 11 BPD yang dipimpin langsung Bupati Lebong, Kopli Ansori/RMOLBengkulu
Pelantikan 11 BPD yang dipimpin langsung Bupati Lebong, Kopli Ansori/RMOLBengkulu

Sebanyak 11 Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Periode 2021-2027 telah resmi dilantik oleh Bupati Lebong, Kopli Ansori. Pelantikan itu dilakukan di Aula Sekretariat Daerah (Setda) Lebong, Senin (21/6) pagi.


Bupati yang memimpin langsung prosesi pelantikan, berpesan pada anggota BPD agar selalu berkomitmen menjadi kepanjangan tangan masyarakat di desa.

"Jabatan BPD saat ini merupakan sebuah wujud kepercayaan yang diberikan oleh Pemerintah yang dipilih oleh rakyat, untuk itu jagalah kepercayaan atau amanah itu dengan bekerja sungguh-sungguh dan sebaik-baiknya," kata Bupati, Senin (21/6).

Dari sebelas yang dilantik, BPD Nangai Tayau akan menyusul. Sebab, masib dilakukan verifikasi oleh pihaknya. "Kalau sudah selesai, mudah-mudahan dalam waktu dekat juga," tuturnya.

Sementara itu, Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Sosil (PMDS) Lebong, Reko Haryanto mengharapkan agar anggota BPD terpilih mengedepankan kepentingan masyarakat, tidak ikut proyek desa dan tidak ikut politik praktis.

"Bekerjalah dengan penuh semangat dan kesungguhan, dipundak kalian sudah diberikan tanggungjawab sesuai pakta integritas yang baru saja ditanda tangani," tegasnya.

Mantan Camat Lebong Selatan tersebut mengarahkan agar anggota BPD sesegera mungkin mempelajari regulasi dan tugas pemerintah desa guna melakukan pengawasan.

Hal tersebut juga untuk mengantisipasi adanya miskomunikasi antara BPD dengan pejabat setempat dalam program atau pembangunan desa.

"Saudara bukan ASN, tapi lembaga pemberdaya masyarakat sehingga saudara memiliki posisi yang cukup strategis di dalam memajukan desa," tutupnya.

Pantauan di lapangan, turut hadir dalam pelantikan itu Wakil Bupati Lebong Fahrurrozi, Wakapolres Lebong, Kompol Tatar Insan, serta Perwakilan dari Kejari Lebong, dan sejumlah tamu undangan lainnya.